Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Apa Faktor Pendidikan Kewarganegaraan Bisa Dikatakan Belum Berhasil?
28 Oktober 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertanyaan seperti ini memang kerap ditanyakan kepada tenaga pendidik selaku pihak yang berperan memberikan materi kepada siswa. OIeh karena itu, sangat perlu bagi tenaga pendidik untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat.
Menurut Anda, Faktor Apa yang Menyebabkan Hal Tersebut Terjadi dan Apakah Pendidikan Kewarganegaraan Bisa Dikatakan Belum Berhasil?
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Ujang Permana (2021:1-2), Pendidikan Kewarganegaraan adalah upaya sadar yang ditempuh secara sistematis untuk mengenalkan, menanamkan wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.
Lalu, menurut Anda, faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan apakah Pendidikan Kewarganegaraan bisa dikatakan belum berhasil? Tentunya ada beberapa faktor yang menyebabkan Pendidikan Kewarganegaraan dikatakan belum berhasil, antara lain:
ADVERTISEMENT
Adapun untuk bisa meningkatkan keberhasilan Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat sekolah, maka perlu untuk melakukan pendekatan yang lebih inovatif dan kontekstual dalam proses pembelajaran.
Sebab, seperti yang diketahui bahwa PKN menjadi hal penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Tujuannya agar generasi muda bisa menjadi pribadi yang luhur, bermoral, serta bertanggung jawab terhadap pembangunan dan keberlanjutan negara sebagaimana nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan singkat tentang faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan apakah Pendidikan Kewarganegaraan bisa dikatakan belum berhasil. Semoga bermanfaat. (Anne)