Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Burok? Ini Penjelasannya
16 Juli 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Rajab identik dengan perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, langsung ke Sidratulmuntaha dengan menggunakan burok. Apa itu burok?
ADVERTISEMENT
Ketika mendengarkan cerita perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah tentu sering mendengar kata burok. Sayangnya, sebagian orang ada yang belum tahu mengenai burok. Maka dari itu, pembahasan mengenai burok diperlukan.
Apa Itu Burok dalam Perjalanan Isra Mi'raj?
Dikutip dari buku Samudra Keteladanan Muhammad karya Nurul H. Maarif (2017: 15), ketika melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa langsung ke Sidratulmuntaha (di langit ke tujuh), Nabi Muhammad Saw. menggunakan burok.
Apa itu burok? Burok adalah kilat atau cahaya. Kata buraq tersebut disebut turunan dari beberapa kata dalam bahasa Arab.
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa asal kata "buraq" berasal dari "al bariq", yang artinya kilauan atau cahaya. Pendapat lain mengatakan bahwa kata tersebut berasal dari "al barq", yang berarti kilat.
ADVERTISEMENT
Ada juga pandangan lain yang menyatakan kata "buraq" berasal dari ungkapan bahasa Arab "shat barqa", yang mengacu pada domba putih bertotol hitam.
Jadi dapat disimpulkan bahwa burok dapat dianggap sebagai kendaraan yang memiliki kecepatan di atas kilat atau bahkan melebihi kecepatan gerakan cahaya. Kendaraan inilah yang digunakan Nabi Muhammad Saw. melakukan perjalanan Isra Mi’raj.
Secara fisik, burok yang ditunggangi oleh Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mi'raj konon berwarna putih. Ukurannya cukup besar, bahkan disebut-sebut lebih besar dari keledai.
Hewan ini dilengkapi dengan tali kendali seperti kuda, dilengkapi dengan lampu sebagai penerang, dan memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat.
Penjelasan ini terdapat dalam hadis yang menggambarkan karakteristik burok dalam peristiwa Isra Mi'raj, yaitu:
ADVERTISEMENT
قال رسول الله أتيت بالبراق وهو دابة أبيض طويل فوق الحمار ودون البغل يضع حافره عند منتهى طرفه
Artinya:
"Rasulullah bersabda, 'Aku didatangi (Jibril) bersama Buraq. Ia adalah hewan tunggangan yang berwarna putih, (ukurannya) lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal (keledai). Ia menaruh kukunya di ujung (tempat) yang ia lihat'." (HR Muslim)
Apa itu burok? Jadi dapat disimpulkan bahwa burok adalah kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad Saw. melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Burok digambarkan sebagai cahaya putih atau kilatan yang berlari sangat cepat. (Umi)