Konten dari Pengguna

Apa itu Daulah Abbasiyah dalam Kekhalifahan Islam?

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Oktober 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu Daulah Abbasiyah, sumber: unsplash/OnnaMaria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu Daulah Abbasiyah, sumber: unsplash/OnnaMaria
ADVERTISEMENT
Apa itu Daulah Abbasiyah? Daulah Abbasiyah merupakan kekhalifahan Islam ketiga yang berkuasa pada 750-1258. Abbasiyah tergolong sebagai kekhalifahan Islam yang paling lama memerintah, yakni selama lima abad.
ADVERTISEMENT
Abbasiyah juga berhasil mengubah wajah Islam menjadi pusat intelektual dunia. Hal ini karena pemerintahannya pada masa itu sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Lalu, bagaimana perjalanan kekhalifahan tersebut mulai dari masa kejayaan hingga kemundurannya?

Apa itu Daulah Abbasiyah?

Ilustrasi Apa itu Daulah Abbasiyah, sumber: unsplash/VishuKochar
Apa itu Daulah Abbasiyah? Negara Islam ini resmi dibangun usai memenangkan revolusi atas kepemimpinan Bani Umayyah pada 750. Pendiri Dinasti Abbasiyah adalah Abdul Abbas As-Saffah yang sekaligus menjadi pemimpin pertamanya.
Gerakan revolusi Abbasiyah diambil dari nama paman Rasulullah saw, Al-Abbas. Gerakan ini berupaya melengserkan Kekhalifahan Umayyah karena mengklaim bahwa Daulah Abbasiyah sebagai penerus sejati dari Rasulullah. Hal ini mengacu pada garis keturunan mereka yang dianggap lebih dekat.

1. Masa Kejayaan

Mengutip buku History of Islamic Civilization, Muhammad Fathurrohman (2017), perekonomian Daulah Abbasiyah pada masa kepemimpinan Al-Mahdi meningkat. Misalnya, seperti sektor pertanian yang mengalami peningkatan dari segi irigasi dan pertambangan dari segi penemuan perak, emas, besi, dan tembaga.
ADVERTISEMENT
Pada masa kepemimpinan Harun Ar-Rasyid dan Al-Ma'mun, kekayaan negara banyak digunakan untuk kebutuhan sosial, seperti pembangunan rumah sakit, sekolah kedokteran, dan farmasi. Bani Abbasiyah juga berhasil menguatkan kembali kepemimpinan gaya Islam dan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan.
Faktor utama yang menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan Dinasti Abbasiyah adalah banyak dibangun akademi dan perpustakaan. Saat itu, perpustakaan berperan penting dalam menunjang pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, dan kebudayaan. Masa inilah negara Islam mengalami masa keemasan.

2. Masa Keruntuhan

Masa keruntuhan Bani Abbasiyah dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya sebagai berikut.
a. Persaingan Antarbangsa
Khilafah Abbasiyah dibangun oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan warga Persia. Seiring berjalannya waktu, orang-orang Persia tidak puas dan menginginkan dibangunnya dinasti dengan pemerintah dari negaranya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bangsa Arab menganggap keturunan mereka istimewa dan memandang sebelah mata bangsa non-Arab. Itulah alasan kemunculan dinasti-dinasti yang melepaskan diri dari kekuasaan Baghdad.
b. Kemerosotan Ekonomi
Walaupun sempat menjadi negara Islam yang kaya raya, tetapi Bani Abbasiyah mulai mengalami kemerosotan ekonomi. Hal ini terjadi karena pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan. Mengingat para pejabat dari dinasti tersebut gemar hidup bermewah-mewahan.
c. Perang Salib
Perang Salib tidak hanya menelan korban kowa, tetapi juga memicu kerugian yang sangat besar. Perang ini terjadi ketika tentara Mongol yang membawa pasukan sekitar 200.000 orang menyerang Baghdad.
Penguasa terakhir dari Bani Abbasiyah tidak berdaya dalam mengatasi serangangan tersebut, sehingga kekhalifahan ini pun akhirnya berakhir.
ADVERTISEMENT
Wawasan tentang apa itu Daulah Abbasiyah yang dijelaskan di atas membuktikan bahwa kekhalifahan Islam pernah begitu berjaya pada masanya. Adapun khalifah terakhir pada Dinasti Abbasiyah adalah Al-Musta’shim. (DLA)