Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Diferensiasi Konten? Ini Pengertian dan Contohnya
1 September 2022 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi para tenaga pendidik, pengertian diferensiasi konten tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Diferensiasi konten adalah salah satu bentuk pembelajaran diferensiasi sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar. Pastinya, pembelajaran diferensiasi sangat erat kaitannya dengan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu peran guru penggerak untuk menciptakan proses belajar yang berorientasi pada kemerdekaan pemikiran dan potensi siswa. Agar lebih paham tentang apa itu diferensiasi konten, simak pengertian dan contoh diferensiasi konten di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Apa itu Diferensiasi Konten? Ini Pengertian dan Contohnya
Mengutip buku Resonansi Pemikiran ke-19 oleh Priyono, dkk (Muhammadiyah University Press), diferensiasi konten adalah strategi yang membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten.
Diferensiasi konten adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan materi kepada siswa berdasarkan ketrampilan, profil belajar, dan pengetahuannya, tetapi tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku.
Dalam hal ini, guru perlu mengatur jenis informasi yang akan disampaikan dalam pembelajaran. Guru juga dapat memetakan kesiapan belajar para siswa. Tidak hanya itu, pertimbangan lainnya dalam diferensiasi konten yaitu dengan memetakan minat para siswa terhadap materi pembelajaran tertentu.
Adapun contoh diferensiasi konten berdasarkan profil belajar siswa adalah guru perlu memahami gaya belajar siswa yang cenderung menggunakan media pembelajaran visual, audio, atau audio visual.
ADVERTISEMENT
Contoh Diferensiasi Konten
Jika fokus pembelajaran terletak pada diferensiasi konten, maka siswa memiliki kebebasan dalam menentukan sumber belajar yang ada di sekitarnya. Adapun contoh diferensiasi konten yakni sebagai berikut.
• Menggunakan berbagai jenis bahan bacaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
• Menghadir bahan ajar pada CD.
• Menggunakan daftar kosakata untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa.
• Mempresentasikan ide melalui sarana audio visual.
• Mengajukan pertanyaan yang dapat merangsang pola berpikir
• Meminta siswa untuk mengambil nilai historis dari film bertema sejarah.
• Membuat konten TikTok yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan oleh guru.
Strategi pembelajaran diferensiasi konten dapat diterapkan untuk mengeksplor wawasan dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari di sekolah . Dengan demikian, ketrampilan dan pengetahuan siswa bisa lebih meningkat. (DLA)
ADVERTISEMENT