Apa Itu Fast Track bagi Mahasiswa?

Ilustrasi apa itu fast track. Sumber: www.unsplash.com.

Apa itu fast track? Fast track artinya percepatan. Bagi mahasiswa tingkat sarjana atau S1, sebaiknnya segera mencari informasi tentang fast track jika ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi agar masa perkuliahan efisien.

Baca juga: FAI UAD Pelopori Program Fast Track

Apa itu Fast Track bagi Mahasiswa?

Fast track adalah program percepatan jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (PT). Percepatan bisa dilakukan dari S1 ke S2 atau dari S2 ke S3.

Program fast track ada yang sepenuhnya berada di PT yang bersangkutan, ada yang bekerja sama dengan PT di luar negeri sehingga lulusan akan mendapatkan double degree. Untuk double degree, mahasiswa harus menjalani separuh dari total semester di PT luar negeri tersebut.

Menurut laman www.feb.ub.ac.id, setidaknya ada 6 perguruan tinggi negeri atau PTN yang menyelenggarakan program fast track, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Brawijaya (UB).

Dari pencarian internet juga ditemukan bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) seperti Bina Nusantara (Binus) dan Trisakti juga memiliki program fast track. Data lengkap harus ditanyakan ke masing-masing prodi (Program Pendidikan) karena keberadaan, syarat dan ketentuan berbeda meski tetap harus mendapat persetujuan Ditjen Perguruan Tinggi (Dikti).

Keuntungan Mengikuti Fast Track

Ilustrasi apa itu fast track. Sumber: www.unsplash.com.

Menjadi bagian dari program ini memang tidak mudah. Namun selama ada kemauan dan usaha, tidak perlu ragu untuk mengikutinya. Pengelola program fast track juga ingin mahasiswa berhasil karena akan menjadi nilai tersendiri bagi pengelola. Apalagi sebagian menyediakan beasiswa dari pemerintah dan swasta.

Syarat utama umumnya adalah IPK minimal 3,51. Syarat lain berbeda tiap PT dan prodi. Di UGM misalnya, ada tes tambahan dan wawancara untuk melihat potensi keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan program.

Keuntungan utama program fast track adalah efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Mahasiswa S1 harus menjalani minimal 7 semester untuk mendaftar S2. Di UGM tidak perlu membayar UKT double untuk S1 dan S2, melainkan salah satu saja. Jadi, mahasiswa bisa mendapat gelar S1 dan S2 dalam 10 semester.

Untuk program fast track dari S2 ke S3 biasanya dilakukan setelah lulus S1. Umumnya masa kuliah S2 adalah 2 tahun dan S3 adalah 4 tahun. Namun dengan program ini kuliah S2 dan S3 bisa selesai dalam 4 tahun saja.

Begitu banyak keuntungan program fast track yang bisa didapatkan, sebaiknya mahasiswa mempersiapkan IPK yang bagus sejak semester 1. Selain itu, cari tema skripsi yang bisa diteruskan menjadi tema tesis. (LUS)