Apa Itu Hari Tasyrik pada Ibadah Kurban?

Ilustrasi Hari Tasyrik dalam Ibadah Kurban. Sumber: unsplash.com

Pada penyelenggaraan ibadah kurban, umat Islam memiliki aturan waktu tersendiri untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Ibadah kurban akan mendatangkan pahala yang begitu besar jika dilaksanakan pada waktu yang tepat, yakni pada hari raya Idul Adha dan pada hari-hari Tasyrik di tiga hari sesudahnya. Lalu apa itu hari Tasyrik dan apa hubungannya dengan ibadah kurban? Mari kita cermati bersama dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Hari Tasyrik

Merujuk kepada buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari (2012:142), Pengertian hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah hari raya Idul Adha. Amr ibn 'Ash meriwayatkan bahwa hari-hari Tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa. Larangan berpuasa ini bahkan diriwayatkan sangat kuat sampai- sampai diceritakan dalam riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan menyeru:

Berkenaan dengan ibadah kurban, hari Tasyrik adalah hari-hari selain hari Idul Adha dimana penyembelihan hewan kurban boleh dilakukan dan bernilai pahala kurban. Penyembelihan hewan diluar hari Tasyrik tidak dapat diniatkan sebagai ibadah kurban, melainkan hanya dapat diniatkan sebagai sedekah.

Ilustrasi Ibadah Kurban di Hari Tasyrik. Sumber: pexels.com

Hal ini sangat meringankan para penyelenggara penyebelihan hewan kurban dan shohibul qurban karena terkadang begitu besarnya semangat umat untuk berkurban menyebabkan membludaknya jumlah hewan kurban sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan dalam satu hari saja. Shohibul qurban juga dapat terbantu ketika pengadaan hewan kurban terhambat dan hewan kurban tidak dapat dihadirkan pada hari-H Idul Adha.

Demikian paparan singkat mengenai apa itu hari Tasyrik dalam hubungannya dengan ibadah kurban. Adanya hari Tasyrik dapat juga digunakan sebagai pengingat bahwa Islam adalah agama yang tidak menyulitkan umatnya dalam beribadah. Semoga bermanfaat.(AGI)