Apa Itu Ijtihad? Ini Pengertian dan Fungsinya Menurut Islam

Ilustrasi Pedoman, Sumber: www.pexels.com

Islam adalah agama yang sempurna. Ajaran Islam sangat memperhatikan urusan-urusan umatnya, mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal besar dalam kehidupan. Umat Islam sendiri memiliki dua pedoman hidup yaitu Alquran dan Hadist. Tetapi, umat Islam juga sering dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan ibadah. Oleh karena itu selain menggunakan pedoman Quran dan Hadis, para ulama juga melakukan ijtihad dalam mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi umat muslim.

Dengan adanya ijtihad, ajaran Islam menjadi dinamis, fleksibel dan luwes sesuai dengan perkembangan zaman. Dikutip dari buku berjudul Islamologi, Maulana Muhammad Ali (2011:95), kata ijtihad berasal dari akar kata jahd yang artinya berusaha keras atau berusaha sekuat tenaga. Pengertian ijtihad dibagi menjadi dua yaitu pengertian secara etimologi dan pengertian secara terminologi.

Secara etimologi, ijtihad berarti pengerahan segala kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang sulit. Sementara secara terminologi ijtihad adalah penelitian dan pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dekat pada kitabullah dan sunnah rasul atau yang lainnya untuk memperoleh keputusan. Sedangkan menurut mayoritas ulama ushul fiqh, pengertian ijtihad itu sendiri adalah pencurahan segenap kesanggupan seorang ahli fikih secara maksimal untuk mendapatkan pengertian tingkat dhanni terhadap hukum syariat.

Fungsi Ijtihad

Fungsi Ijtihad dibagi menjadi 3 seperti pada penjelasan berikut ini:

Sebagai umat muslim memang perlu mengetahui mengenai ijtihad, mulai dari pengertian hingga fungsinya untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. (WWN)