Konten dari Pengguna

Apa Itu Lazy Eye? Ini Gejala dan Cara Mengobatinya dalam Dunia Kesehatan

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 April 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Itu Lazy Eye? sumber foto (Caleb Woods) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Itu Lazy Eye? sumber foto (Caleb Woods) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa Itu Lazy Eye di dunia kesehatan? Lazy eye atau mata malas merupakan gangguan yang terjadi pada salah satu mata akibat saraf yang menghubungkan mata dan otak tidak terhubung dengan baik. Alhasil, kemampuan penglihatan menjadi menurun.
ADVERTISEMENT
Jika tidak ditangani dengan tepat, mata malas bisa terbawa hingga usia dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya kenali gejala dan cara mengobatinya di artikel ini.

Gejala Lazy Eye di Dunia Kesehatan

Ilustrasi Apa Itu Lazy Eye? sumber foto (Alexander Dummer) by unsplash.com
Tidak banyak orang yang mengetahui apa itu lazy eye. Mengutip buku 30 Gangguan Kesehatan pada Anak Usia Sekolah oleh Faisal Yatim (2005), penyakit mata ini umumnya terjadi ketika anak-anak, namun tidak banyak di antara mereka yang menyadari tentang gangguan penglihatan tersebut. Alhasil, lazy eye menjadi sulit untuk dideteksi.
Lazy eye atau amblyopia umumnya terjadi sejak lahir sampai usia 7 tahun. Kondisi ini mengakibatkan kualitas pandangan oleh kedua mata menjadi berbeda.
Alhasil, otak hanya dapat menerjemahkan sinyal pandangan dari mata yang normal dan mengabaikan pandangan dari mata yang mengalami lazy eye. Adapun gejala lazy eye yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
● Salah satu mata sering bergerak ke luar atau ke dalam
● Mata nampak tidak bekerja secara bersamaan
● Sulit memprediksi jarak
● Sering memicingkan mata ataupun menutup salah satu mata saat melihat
● Sering memiringkan kepala agar bisa menatap dengan lebih jelas
● Hasil tes penglihatan buruk

Cara Mengobati Lazy Eye

Berikut adalah cara mengobati lazy eye dalam dunia kesehatan:

1. Penutup Mata

Cara menangani lazy eye yang pertama yakni dengan menggunakan penutup mata bagi pasien balita. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan alat penutup mata khusus ke mata yang normal.
Tujuannya yakni untuk memperbaiki pandangan pada mata yang malas. Penutup mata bisa dipakai selama 2 hingga 6 jam per hari.

2. Kacamata

Kacamata juga diklaim mampu memperbaiki lazy eye akibat refraksi. Misalnya seperti astigmatisme, rabun dekat, dan rabun jauh.
ADVERTISEMENT

3. Obat Tetes Mata Khusus

Cara mengobati lazy eye yang berikutnya adalah dengan memakai obat tetes mata khusus. Tujuannya yakni untuk mengaburkan penglihatan pada mata yang normal. Dengan begitu, maka penderita lazy eye akan menggunakan mata malasnya.

4. Operasi

Operasi mata dianjurkan jika lazy eye disebabkan oleh mata juling atau katarak. Operasi ini umumnya diberikan bius total terlebih dahulu.
Sekarang, tentu Anda sudah memahami apa itu lazy eye. Meskipun bukan tergolong penyakit mematikan, namun penyakit mata ini harus ditangani dengan tepat agar penderita bisa melihat dengan jelas dan nyaman. (DLA)