Apa Itu Mumayyiz yang Menjadi Syarat Sah Puasa

Mumayyiz. Sumber: unsplash.com

Apa itu mumayiz? Dalam agama Islam, mumayyiz merujuk pada seseorang yang sudah mampu melakukan banyak hal serta membedakan mana yang baik dan yang buruk, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Mumayyiz juga menjadi syarat sah dalam melaksanakan puasa. Hal ini terdapat dalam HR. Abu Daud dan Ahmad yang berbunyi sebagai berikut.

رُفِعَ اْلقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النّائِمِ حَتّى يَسْتَيْقِظُ وَعَنِ اْلمَجْنُوْنِ حَتّى يُفِيْقَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَبْلُغَ

Artinya, “Tiga golongan yang tidak terkena hukum syari: orang yang tidur sampai ia terbangun, orang yang gila sampai ia sembuh, dan anak-anak sampai ia baligh.”

Seorang mumayyiz dapat dikatakan telah sempurna kemampuan fisik, otak, dan mentalnya jika mereka sudah memasuki usia baligh. Adapun usia baligh bisa dimaknai sebagai sebuah masa di mana seorang sudah mulai dibebani dengan beberapa hukum syara’.

Tanda-Tanda Aqil Baligh Remaja

Mumayyiz. Sumber: unsplash.com

Menurut buku Fiqih Niat karya Umar Sulaiman Asyqar (2006:176), berikut adalah beberapa tanda-tanda aqil baligh yang perlu diketahui umat muslim.

Seorang remaja yang sudah mengalami tanda-tanda tersebut, maka wajib melaksanakan puasa ramadhan selama satu bulan penuh. Kewajiban setiap muslim untuk melaksanakan puasa Ramadhan terdapat dalam firman Allah SWT pada Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi sebagai berikut.

Demikian penjelasan tentang mumayyiz dan tanda-tanda aqil baligh yang perlu dipahami oleh setiap muslim, khususnya para orang tua yang memiliki anak usia remaja. Hal ini karena dalam syariat Islam, mumayyiz menjadi syarat sah dalam melaksanakan ibadah. (Anne)