Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Mushaf dan Apa Bedanya Mushaf dengan Kitab atau Suhuf?
18 Januari 2022 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umat muslim tentu familier dengan istilah mushaf, kitab, atau suhuf . Pasalnya, ketiga istilah tersebut kerap dibahas semasa sekolah atau sewaktu kajian agama yang mengulas tentang proses terciptanya kitab suci Alquran. Namun, tahukah Anda apa itu mushaf dan apa perbedaan di antara mushaf, kitab, dan suhuf?
ADVERTISEMENT
Apa itu Mushaf?
Cece Abdulwaly (2021: 18) dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Singkat Penulisan Mushaf Alquran” menjelaskan bahwa kata mushhaf terbentuk dari kata shahifah dengan bentuk jamaknya adalah shaha’if, shuhuf. Shahifah itu sendiri adalah kulit yang berwarna keputihan atau lembaran tipis yang biasa berisi sebuah tulisan. Kemudian Abu Nasr al-Jauhari memaparkan di dalam ash-Shihhah bahwa shahifah adalah kitab. Lalu, munculnya istilah mushaf itu sendiri terjadi karena di dalamnya dikumpulkan lembaran-lembaran yang diapit oleh dua jilid. Itulah penjelasan tentang apa itu mushaf.
Perbedaan Mushaf dengan Kitab atau Suhuf
Berdasarkan penjelasan di atas kita sudah memahami tentang apa itu mushaf, yakni lembaran-lembaran yang sudah terjilid. Untuk memahami perbedaan antara mushaf, kitab, dan suhuf, mari kita simak definisi ketiganya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ).
ADVERTISEMENT
Apa Anda sudah mendapatkan garis besar perbedaan antara apa itu mushaf, kitab, dan suhuf? Bila disimak berdasarkan pengertian dari KBBI, ketiga istilah tersebut memiliki arti yang mirip-mirip. Hal yang membedakan adalah mushaf adalah bagian dari naskah Alquran , kitab adalah buku, sedangkan suhuf adalah lembaran. Berdasarkan hal ini, selintas dapat dipahami bahwa urutannya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Abdulwaly (2021: 21) pun menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai batasan mushaf. Namun, menurut al-‘Askari, mushaf berbeda dengan kitab. Menurutnya, kitab bisa terdiri dari satu lembar saja atau sejumlah lembaran. Sedangkan, mushaf harus terdiri dari sejumlah lembaran.
Pendapat selanjutnya, yaitu Ibn Hajar al’Asqalani menjelaskan bahwa suhuf merupakan sebutan jika kumpulan surat-surat Alquran itu terkumpul, tetapi belum tersusun sesuai urutan suratnya. Kemudian, setelah surat-surat tersebut diurutkan berdasarkan tartib-nya maka itulah yang disebut dengan mushaf.
Wallahu a’lam bish-shawab. Semoga Allah mengampuni kekeliruan kita dan membimbing kita untuk belajar lebih baik dalam mengenal agama-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamin. (AA)