Konten dari Pengguna

Apa Itu Passing Grade? Ini Penjelasan serta Kegunaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Mei 2022 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
apa itu passing grade, sumber foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
apa itu passing grade, sumber foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang baru atau akan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) pasti jika akan menentukan kampus dan jurusan, akan memperhatikan passing grade terbelih dahulu. Passing grade sendiri sebenarnya bisa dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menentukan seberapa besar persaingan dalam jurusan tersebut. Dari situ kita bisa mengetahui bahwa untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut harus memperoleh nilai minimal berapa. Atau dengan kata lain passing grade adalah batas nilai minimal yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa. Lalu sebenarnya apa itu passing grade? Ini penjelasan serta kegunaannya lengkap.
ADVERTISEMENT

Passing Grade

Ilustrasi pengertian passing grade, sumber foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Karena setiap jurusan memiliki daya tampung yang berbeda dan jumlah pendaftar yang bervariasi passing grade di masing-masing jurusan juga berbeda. Rata-rata jurusan-jurusan favorit dengan jumlah pendaftar membludak akan memiliki passing grade yang tinggi. Passing grade sendiri dikutip dari buku Strategi Cerdas SBMPTN oleh Tim Smart Eduka (2018) adalah ukuran standar perhitungan sederhana yang harus dicapai peserta SBMPTN atau seleksi mandiri untuk diterima di perguruan tinggi.
Untuk menghitung passing grade sebenarnya ada rumusnya yaitu : (B x 4) – (S x 1) X 100 / JS x 4
Keterangan :
B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal
Contohnya: misalnya saja jumlah soal SBMPTN adalah 120 soal. Kamu bisa menjawab benar sebanyak 25 soal, tidak diisi 20 soal, dan jawaban salah 15 soal.
ADVERTISEMENT
Pada soal pelajaran IPA, kamu menjawab benar 40 soal, tidak diisi 10 soal, dan salah 10 soal.
Jadi, berapa nilai passing grade kamu? Jawabannya B= 25 + 40 = 65. S= 15+10 = 25.
*tidak diisi = tidak memiliki bobot nilai.
Jadi, passing gradenya adalah (65*4-25*1)*100%/120*4
PG = (260-25)*100%/480
PG = 23.500%/480
PG= 48.955%
Jadi, misalnya kalau kamu memilih jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) yang dimana pada saat tahun sebelumnya passing grade UI di bawah 48%, maka peluang kamu untuk lolos relatif besar. Dan sebaliknya kalau jurusan Ilmu Komunikasi di UI tersebut memiliki passing grade pada tahun sebelumnya di atas 48.9%, maka peluang kamu lolos akan kecil.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan apa itu passing grade dan kegunaannya untuk menentukan jurusan kuliah. Ulasan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memperkirakan passing grade kampus dan jurusan idaman kalian nanti. (WWN)
ADVERTISEMENT