Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.83.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Pembelajaran Berdiferensiasi? Ketahui Manfaat dan Tantangannya
6 Oktober 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu pembelajaran berdiferensiasi? Pembelajaran ini adalah salah satu metode yang populer di dunia pendidikan. Hal ini karena guru dan orang tua semakin menyadari tentang perbedaan kebutuhan belajar pada masing-masing siswa.
ADVERTISEMENT
Alhasil, guru perlu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan preferensi belajar setiap siswa agar mereka dapat meraih potensi terbaiknya.
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi
Apa itu pembelajaran berdiferensiasi? Dalam pembelajaran ini, setiap siswa dipandang sebagai sosok yang unik dan mempunyai kemampuan belajar yang berbeda-beda. Inilah yang membuat proses belajar sebaiknya tidak disamaratakan di sekolah.
Mengutip buku Pembelajaran Berdireferensiasi di SD/MI, Ummu Jauharin, dkk (2024), pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode pengajaran yang diterapkan guru dengan cara yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan setiap individu.
Hal ini menyesuaikan dengan minat, karakteristik, kemampuan, dan gaya belajar mereka. Tujuan utama pembelajaran berdiferensiasi menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif untuk setiap siswa.
Manfaat Pembelajaran Berdiferensiasi
Ada beberapa manfaat pembelajaran berdiferensiasi. Ragam manfaat tersebut, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Pembelajaran Lebih Menyenangkan
Pembelajaran berdiferensiasi bermanfaat untuk menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi siswa. Dengan mengangkat beragam strategi pembelajaran yang tepat dengan gaya belajar siswa, pembelajaran ini akan terasa lebih menyenangkan dan mudah diterima oleh mereka.
2. Perkembangan yang Merata untuk Semua Siswa
Manfaat lain yang bisa diperoleh dari pembelajaran adalah mendukung perkembangan siswa secara merata. Jadi, setiap guru perlu memotivasi siswa untuk mencapai potensi belajarnya yang maksimal.
3. Pembelajaran yang Dipersonalisasi
Pembelajaran berdiferensiasi dipersonalisasi, sehingga menciptakan iklim belajar yang berpusat pada kebutuhan masing-masing siswa. Jadi, guru mengembangkan materi pelajaran sesuai dengan minat, pengetahuan, dan preferensi belajar mereka.
Tantangan Pembelajaran Berdiferensiasi
Meskipun memiliki beberapa keuntungan, pembelajaran berdiferensiasi tidak bisa lepas dari berbagai tantangan. Adapun tantangan yang perlu dihadapi antara lain:
1. Keterbatasan Waktu
Walaupun pembelajaran berdiferensiasi bersifat menarik, tetapi guru mempunyai keterbatasan waktu. Alhasil, merkea tidak bisa mencurahkan perhatian penuh kepada masing-masing individu. Oleh karena itu, tidak sedikit guru yang kesulitan dalam memeriksa tingkat preferensi belajar maupun pemahaman masing-masing siswa.
ADVERTISEMENT
2. Biaya yang Tinggi
Dalam menjalankan pembelajaran berdiferensiasi, sekolah membutuhkan akses ke berbagai sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan para siswa.
Sekolah juga perlu menyediakan tenaga pendidik yang tidak sedikit jika jumlah murid cenderung banyak. Hal ini membutuhkan biaya yang tinggi dan tidak semua sekolah mampu memenuhi program ini.
3. Tekanan yang Tinggi
Pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan banyak tahap, baik perencanaan konten, metode pengajaran, dan penilaian berkelanjutan. Hal ini berpotensi memberikan tekanan yang tinggi kepada para guru.
Itulah penjelasan mengenai, apa itu pembelajaran berdiferensiasi. Dengan memahami manfaat dan tantangannya, sekolah dapat mempertimbangkannya untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar. (DLA)
Live Update
Presiden Prabowo telah mengumumkan jajaran menteri & wakil menteri di Istana Negara pada Minggu (20/10) malam. Para menteri dan wamen akan dilantik oleh Prabowo pada hari ini. Rencananya pelantikan akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Updated 21 Oktober 2024, 15:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini