Konten dari Pengguna

Apa Itu Puasa Tarwiyah? Ini Jawabannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Juli 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu Puasa Tarwiyah?, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Apa Itu Puasa Tarwiyah?, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Apa itu puasa Tarwiyah? Puasa Tarwiyah merupakan salah satu puasa sunnah yang ada bagi umat Islam dimana boleh dilakukan ataupun tidak. Terdapat banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika melakukan puasa sunnah. Puasa sunnah ini dilakukan untuk melengkapi kekurangan puasa wajib. Amalan sunnah yang dilakukan adalah salah satu jalan untuk menggapai ridhonya. Kamu yang menjalankannya juga akan mendapatkan keutamaan yang begitu banyak.
ADVERTISEMENT
Tata cara dalam melaksanakan puasa Tarwiyah ini tidak jauh beda dari puasa wajib yang sering kali dilakukan. Hal yang membedakan hanya niat yang dilakukan. Puasa ini dijalankan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dalam sebuah riwayat shahih, dikatakan bahwa 10 hari di bulan ini lebih agung di sisi-Nya. Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
Simak pengertian dari puasa Tarwiyah dan apa saja keutamaan yang didapatkan bagi yang menjalankannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Puasa Tarwiyah

Apa Itu Puasa Tarwiyah?, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Fiqih Ibadah karya Zaenal Abidin, M.Pd.I (2021: 93), Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni tanggal 8 Dzulhijjah. Istilah Tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Puasa Tarwiyah biasanya dilakukan bersamaan dengan puasa Arafah di keesokan harinya. Lebih tepatnya, pelaksanaan puasa Tarwiyah ini dua hari berturut-turut sebelum dilaksanakannya Idul Adha.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi seluruh umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji agar juga merasakan nikmatnya beribadah haji meskipun secara tidak langsung. Tarwiyah ini juga memiliki arti berpikir. Dimana pada saat itu Nabi Ibrahim AS mengalami mimpi untuk mengurbankan anaknya yaitu Nabi Ismail AS pada malam 8 dzulhijah. Awalnya nabi Ibrahim ragu untuk melaksanakannya karena tidak yakin apakah mimpi itu memang berasal dari Allah atau bukan. Hal inilah yang kemudian membuatnya berpikir dan merenung mengenai mimpi tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga pada malam 9 dzulhijjah, nabi Ibrahim AS kembali mengalami mimpi yang sama untuk menyembelih putra tercintanya. Dari sinilah nabi Ibrahim yakin bahwa ini datangnya dari Allah SWT. Akhirnya, Nabi Ibrahim AS menyampaikan mimpi tersebut pada sang anak, Ismail AS.
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ
Mendengar hal tersebut nabi Ismail AS dengan ikhlas untuk disembelih, hingga pada tanggal 10 Dzulhijjah pada saat pelaksanaannya Allah gantikannya dengan domba. Dari sinilah muncul perintah untuk berkurban.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Apa Itu Puasa Tarwiyah?, Foto: Unsplash.
Pelaksaan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan yang sangat bagus bagi yang menjalankannya. Salah satu keutamaan yang didapatkan adalah mendapat pahala seperti puasa selama satu tahun. Anjuran puasa Tarwiyah ini disebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Demikianlah pengertian dari puasa Tarwiyah. Dapat disimpulkan puasa tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni tanggal 8 Dzulhijjah. Orang yang menjalankan puasa Tarwiyah akan mendapatkan keutamaan seperti sedang berpuasa selama satu tahun.(UMI)