Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Rebound dalam Saham? Ini Ulasan Lengkapnya untuk Para Investor
11 April 2025 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Investasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari modal yang ditanam. Ada banyak istilah dalam investasi saham, salah satunya rebound saham. Lalu sebenarnya apa itu rebound dalam saham?
ADVERTISEMENT
Istilah ini umum digunakan oleh pengamat saham atau investor yang memang menekuni investasi saham. Bagi orang awam tentunya istilah ini terdengar asing di telinga.
Apa Itu Rebound dalam Saham? Ini Pengertiannya
Dikutip dari buku Yuk Belajar Nabung Saham karya Ryan Filbert Wijaya, (2017) investasi saham adalah kegiatan menanamkan uang dalam bentuk saham, yaitu surat berhaga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan.
Jika melakukan investasi ini maka pemilik modal nantinya bisa melakukan klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Jadi bisa dikatakan jika melakukan investasi di saham akan mendapatkan keuntungan terhadap modal awal yang digunakan untuk membeli saham dari satu atau lebih perusahaan.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, perlu memahami bahwa modal yang disalurkan untuk investasi tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Sebelum melakukan investasi di sektor saham, ada banyak istilah yang wajib dikenali. Salah satu istilahnya adalah rebound saham. Lalu sebenarnya apa itu rebound saham? Rebound dalam konteks pasar modal merujuk pada pemulihan harga saham setelah mengalami penurunan (bearish).
Istilah ini diadaptasi dari dunia olahraga, khususnya bola basket, di mana rebound terjadi ketika pemain menangkap bola yang gagal masuk ke ring setelah tembakan. Dalam pasar saham, rebound adalah "pantulan" kenaikan harga setelah sebelumnya terkoreksi atau jatuh akibat tekanan jual.
Rebound tidak terjadi secara acak karena selalu didahului oleh fase bearish, yaitu kondisi pasar yang lesu dengan dominasi aksi jual. Tanpa penurunan, tidak akan ada rebound. Oleh karena itu, memahami rebound juga berarti memahami dinamika bearish dan faktor-faktor yang memicu pemulihan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa penyebab terjadinya tren penurunan harga saham atau bearish. Salah satunya disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang melambat. Jika pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) menurun, investor cenderung pesimistis terhadap prospek perusahaan, sehingga harga saham melemah.
Faktor lainnya adalah sentimen negatif global. Krisis geopolitik, kenaikan suku bunga The Fed, atau pandemi dapat memicu aksi jual massal. Hal inilah yang sedikit banyak memengaruhi harga saham domestik.
Jadi kesimpulannya jika ada yang bertanya apa itu rebound saham maka bisa diartikan sebagai kondisi alami dalam siklus pasar saham, di mana kenaikan terjadi setelah penurunan. (WWN)