Apa Itu Titik Didih dalam Kimia? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa itu titik didih - Sumber: pexels.com/@chokniti-khongchum

Materi mengenai apa itu titik didih biasanya didapatkan dalam pelajaran ilmu kimia. Titik didih merupakan karakteristik fisik unik dari setiap zat dan bervariasi tergantung pada tekanan. Dalam kimia, titik didih digunakan untuk membedakan berbagai jenis senyawa.

Selain itu, pemahaman tentang titik didih penting dalam proses pemisahan dan pemurnian zat. Terlebih lagi yang dilakukan melalui teknik seperti destilasi, ekstraksi, dan evaporasi.

Mengenal Titik Didih dalam Kimia

Ilustrasi apa itu titik didih - Sumber: pixabay.com/three-shots

Pengertian titik didih adalah suhu tertentu suatu zat atau cairan mulai berubah dari bentuk cair menjadi uap di bawah tekanan yang konstan. Pada titik didih, molekul dalam cairan memiliki energi kinetik yang cukup tinggi sehingga dapat berubah menjadi uap.

Berdasarkan buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas XII, Agus Kamaludin, (2010), semakin besar tekanan uap yang didapatkan, maka akan semakin mudah pula suatu zat menguap. Jadi, tekanan gas memang sangat berpengaruh dalam hal ini.

Dalam proses pemanasan cairan tertentu, durasi yang dibutuhkan untuk mencapai titik didih dipengaruhi oleh besarnya massa cairan. Semakin besar massa cairan, semakin lama waktu yang diperlukan untuk mencapai titik didih dan berubah menjadi uap.

Penyebabnya adalah jumlah partikel dalam cairan yang harus dipanaskan hingga mencapai fase uap bertambah banyak. Secara otomatis, jumlah energi panas yang diperlukan pun semakin besar.

Contoh Kenaikan Titik Didih dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi apa itu titik didih - Sumber: pixabay.com/kboyd

Sebenarnya, ada banyak contoh adanya kenaikan titik didih dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin tidak banyak orang yang menyadari bahwa hal tersebut termasuk dalam proses kimia. Beberapa contohnya yaitu.

1. Memasak Air

Memasak air adalah hal yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana, semakin besar api yang digunakan untuk memasak air, maka semakin banyak energi panas yang keluar. Artinya akan semakin cepat pula air tersebut mendidih.

2. Merebus Telur

Saat merebus telur dalam air, penambahan garam ke dalam air akan memengaruhi titik didih air. Air dengan garam akan memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air murni. Inilah yang menyebabkan perbedaan waktu dalam merebus telur nantinya.

3. Memasak dengan Panci Presto

Memasak dengan menggunakan panci presto berpengaruh pada tingkat kematangan makanan. Panci yang digunakan dalam kedaan tertutup rapat dapat meningkatkan tekanan air dalam panci. Inilah yang akan membuat makanan di dalamnya menjadi lebih empuk atau lunak.

Baca Juga: 4 Contoh Soal Penurunan Titik Beku dan Pembahasannya

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu titik didih yang disertai pula dengan beberapa contoh nyatanya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dapat dipahami dengan baik. (DNR)