Apa Itu TOEP dalam Kompetensi Bahasa Inggris dan Perbedaannya dengan TOEFL

Ilustrasi artikel Apa Itu TOEP dalam Kompetensi Bahasa Inggris dan Perbedaannya dengan TOEFL. Sumber: pexels.com/Pixabay

Dalam mengukur kompetensi Bahasa Inggris, kita mengenal beberapa jenis tes, antara lain TOEFL dan IELTS. Selain itu dikenal pula TOEP. Apa itu TOEP dan apa perbedaannya dengan TOEFL atau tes kompetensi Bahasa Inggris lainnya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Pengertian TOEP

TOEP merupakan singkatan dari Test of English Proficiency. Menurut website new.plti.co.id, pengertian TOEP adalah tes yang diselenggarakan secara daring menggunakan komputer multimedia. Tes ini mengukur kemahiran berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan skor tes mulai dari 0 hingga 100.

TOEP terdiri dari tes Listening dan Reading. Tes Listening menguji kemampuan seseorang dalam memahami teks Bahasa Inggris yang disampaikan secara lisan. Sedangkan tes Reading untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami teks tertulis dalam Bahasa Inggris. TOEP secara umum diikuti oleh dosen sebagai syarat sertifikasi dosen.

Ilustrasi artikel Apa Itu TOEP dalam Kompetensi Bahasa Inggris dan Perbedaannya dengan TOEFL. Sumber: pexels.com/Keira Burton

Perbedaan TOEP dan TOEFL

TOEP memiliki perbedaan dengan TOEFL. Menurut website komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id, perbedaan TOEP dan TOEFL adalah sebagai berikut:

Tahapan Tes

TOEP hanya memiliki dua tahapan yaitu Listening dan Reading. TOEFL memiliki 4 tahapan, yaitu Listening, Structure and Written Expression, Reading comprehension, dan Test of Written English.

Bentuk Penilaian

TOEP dan TOEFL memiliki perbedaan dalam penilaian. TOEP memiliki nilai paling rendah 0 (belum menjadi pengguna Bahasa Inggris) dan paling tinggi adalah 100 (Mahir dalam menggunakan Bahasa Inggris). Sedangkan pada TOEFL, nilai yang digunakan berada pada kisaran 220 hingga 677 sebagai nilai tertinggi.

Kegunaan Hasil Tes

TOEP bermanfaat untuk para dosen yang akan mengikuti sertifikasi dosen. Ada batas nilai minimal dalam TOEP yang harus dipenuhi dosen supaya dapat lolos dalam sertifikasi dosen. Bagi dosen yang memerlukan nilai TOEP untuk sertifikasi, maka dapat melakukan tes TOEP di PLT (Pusat Layanan Tes Indonesia).

Sementara untuk TOEFL kegunaannya beragam, di antaranya adalah untuk keperluan beasiswa atau untuk kuliah di luar negeri. TOEFL dapat dilakukan dalam berbagai lembaga penyelenggara tes kompetensi Bahasa Inggris.

Jadi sebaiknya mengikuti tes TOEP atau TOEFL? Tergantung kebutuhan. Jika Anda berprofesi sebagai dosen dan akan mengikuti sertifikasi dosen, maka perlu mengambil TOEP. Jika Anda sedang mencari beasiswa, maka perlu mengambil TOEFL.

Ilustrasi artikel Apa Itu TOEP dalam Kompetensi Bahasa Inggris dan Perbedaannya dengan TOEFL. Sumber: pexels.com/Element5 Digital

Itulah penjelasan mengenai apa itu TOEP dalam kompetensi Bahasa Inggris dan perbedaannya dengan TOEFL. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai berbagai macam tes kompetensi Bahasa Inggris. (IND)