Konten dari Pengguna

Apa Itu Tone Deaf? Ini Penjelasan Lengkapnya yang Mudah Dimengerti

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Agustus 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Itu Tone Deaf. Foto: dok. Unsplash/Keren Fedida
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Itu Tone Deaf. Foto: dok. Unsplash/Keren Fedida
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu tone deaf? Belakangan ini istilah tone deaf mulai banyak dibahas di kalangan masyarakat umum. Meski begitu, tak sedikit masyarakat yang belum mengetahui betul arti dari istilah tone deaf itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa istilah ini termasuk salah satu istilah bahasa gaul yang memiliki makna tersendiri. Istilah tone deaf mengarah pada seseorang yang tidak memiliki kepekaan sosial.

Mengenal Apa Itu Tone Deaf dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Apa Itu Tone Deaf. Foto: dok. Unsplash/Caleb Woods
Dalam fenomena kehidupan sosial, beberapa orang terlihat tidak peduli dengan kondisi sekitarnya. Hal ini membuat orang-orang menjulukinya dengan sebutan tone deaf. Apa itu tone deaf?
Istilah tone deaf merujuk sebagai sebutan bagi orang yang tidak memiliki kepekaan sosial. Orang yang tone deaf cenderung berlaku sesuka hati tanpa memperhatikan kondisi sosial yang terjadi di sekitarnya.
Orang yang tone deaf juga berarti tidak memiliki kecerdasan emosional yang cukup untuk dapat bersikap sesuai dengan kondisi sekitarnya.
Dikutip dari dalam buku berjudul The Development of Islamic Thought on Multiple Perspectives, Dr. Abdul Gaffar, M.Pd.I, ‎dan Kawan-Kawan (2020: 88), kepekaan sosial secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bereaksi secara cepat dan tepat terhadap objek atau situasi sosial tertentu yang ada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kepekaan sosial juga dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan dari seorang individu yang berasal dari dalam dirinya untuk ikut merasakan atas setiap kejadian yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal ini berlaku baik dalam peristiwa menyedihkan maupun peristiwa menyenangkan.
Mengutip dari dalam buku berjudul Buku Ajar Mata Kuliah : Wawasan IPS Sebagai Kajian Dalam Pembentukan Sikap dan Nilai, Prof. Dr. Lilik Kustiani, SS., MM; Dr. Endah Andayani, S.Pd., MM; Dr. Lilik Sri Hariani, M. Ak.; Dr. Ninik Indawati, M. Pd (2021: 131), kepekaan sosial adalah kemampuan seseorang untuk merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara verbal maupun non verbal.
Seseorang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi dapat lebih mudah memahami dan menyadari adanya reaksi tertentu dari orang lain baik itu reaksi positif maupun reaksi negatif.
ADVERTISEMENT
Adanya kepekaan sosial dalam diri seseorang membuatnya dapat bersikap dan bertindak secara tepat terhadap orang lain yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat membuat orang lain cenderung merasa nyaman berada di sekitar seseorang yang memiliki kepekaan sosial.
Pembahasan ringkas mengenai apa itu tone deaf dapat dijadikan sebagai pengetahuan mengenai istilah asing yang banyak digunakan dewasa ini. Semoga bermanfaat. (DAP)