Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Apa Keunikan Tari Zapin dari Aceh Indonesia? Ini Jawabannya!
5 Februari 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki budaya yang khas dan unik. Kebudayaan ini sudah ada sejak jaman dahulu, turun-temurun hingga saat ini. Salah satu budaya yang sering kita lihat hingga saat ini adalah seni tari, dengan ciri khas di masing-masing daerah. Mulai dari gerakannya, kostum, aksesoris, iringan, makeup, dan lain sebagainya. Seperti Tari Zapin dari Aceh yang memiliki keunikan yang tidak dimiliki di daerah lainnya. Apa keunikan tari Zapin dari Aceh? Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Warna Nusantaraku karya Dinda Aulia (2021: 20), Zapin berasal dari bahasa Arab Zafn, artinya pergerakan kaki yang cepat. Selain cepat, gerakan kaki juga mengikuti hentakan irama. Tarian ini adalah sebuah akulturasi dari dua kebudayaan, yakni budaya Arab dan budaya Melayu. Akulturasi ini terjadi karena banyaknya orang-orang yang berasal dari wilayah Arab tinggal di daerah Aceh, Indonesia . Lalu apa keunikan tari Zapin dibandingkan dengan tarian lainnya?
Keunikan Tari Zapin dari Aceh
Awalnya, pada tahun 1919, tarian ini hanya dilakukan secara khusus untuk masyarakat di lingkungan istana. Saat itu, pada masa Kesultanan Yaman di Timur Tengah. Seiring berjalannya waktu, pedagang rempah dari Arab yang kemudian masuk ke Riau dan Sumatera. Di sini, tari Zapin digunakan masyarakat untuk dan media dakwah. Hal ini tergambar dari syair-syair lirik yang dinyanyikan pada saat pertunjukan tari Zapin.
ADVERTISEMENT
Gerakan tari Zapin disebut mengambil dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan manusia. Gerakan tarian ini juga dilakukan berulang-ulang, berirama serta terlihat sederhana namun bermakna. Gerakan tarinya yakni gerak tahtor satu, gerak tahto dua, gerak tahto tiga, gerak bebas, gerak shut, gerak siku keluang, gerak titik batang. Tari Zapin ini biasanya digunakan untuk mengiringi musik qasdah dan gambus.
Tari Zapin dimainkan secara berpasangan dan dipertunjukkan dalam berbagai acara dan hiburan masyarakat. Alat pengiring untuk tarian ini adalah alat musik petik gambus dan tiga alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marwas. Tari zapin merupakan tari tradisional yang unik dan populer di Riau. Namun, tari zapin juga bisa dijumpai di pesisir Kalimantan, Malaysia, dan bahkan Brunei Darussalam.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan apa keunikah raei Zapin dari Aceh yang perlu kamu ketahui. Mari kita lestarikan budaya yang dimiliki agar tidak pudar. (UMI)