Apa Langkah Pertama Membuat Diagram Batang? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apa Langkah Pertama Membuat Diagram Batang. Foto: dok. Unsplash/Hal Gatewood

Apa langkah pertama membuat diagram batang? Pertanyaan ini menjadi pembahasan yang perlu diketahui dalam mengolah data. Dengan mengetahui langkah membuat diagram, data yang ditampilkan akan lebih mudah dibaca.

Sebelum mengetahui langkah pertama dalam susunan cara membuat diagram batang, penting untuk mengetahui terlebih dahulu definisi dari diagram itu sendiri.

Mengenal Apa Langkah Pertama Membuat Diagram Batang

Ilustrasi Apa Langkah Pertama Membuat Diagram Batang. Foto: dok. Unsplash/Hal Gatewood

Mengutip dari dalam buku berjudul Evaluasi Pembelajaran, Kadek Ayu Astiti, S.Pd., M.Pd. (2017: 79), diagram adalah penyajian data dalam bentuk gambar. Penyajian data dengan diagram dianggap lebih komunikatif daripada dalam bentuk tabel.

Menyajikan data dengan diagram disebut lebih komunikatif dibandingkan tabel karena sajian diagram, karakteristik data yang disajikan dapat dipresentasikan dengan lebih baik. Ada banyak bentuk diagram yang umum digunakan dalam sajian data.

Masing-masing bentuk diagram ini memiliki ciri khas tertentu sehingga membuat diagram lebih mudah dikenali. Salah satu jenis diagram yang cukup banyak digunakan dalam penyajian data adalah diagram batang.

Jenis diagram satu ini digambarkan dengan batang yang memiliki ketinggian yang beragam. Perbedaan ketinggian masing-masing batang menunjukkan kelompok data yang ditampilkan.

Format diagram batang ini dapat disajikan dalam format vertikal atau format horizontal. Dalam pengolahan data dengan diagram batang, dibutuhkan langkah-langkah yang perlu dilakukan. Apa langkah pertama membuat diagram batang?

Langkah pertama membuat diagram yang perlu dilakukan adalah dengan membuat dua sumbu horizontal (mendatar) dan vertikal (tegak lurus). Adanya sumbu horizontal dapat digunakan untuk menyajikan data kategori.

Berbeda dengan sumbu horizontal, sumbu vertikal dalam diagram digunakan untuk menyatakan nilai atau frekuensi dari masing-masing kategori data yang disajikan.

Selanjutnya untuk menyajikan data dalam bentuk diagram batang, perhatikan data terkecil dan terbesar yang akan disajikan dalam diagram. Dengan begitu, pengolah data dapat mengatur interval yang akan digunakan pada sumbu vertikal sehingga seluruh data dapat disajikan dengan baik.

Pastikan data disajikan sesuai dengan kategori data yang disajikan sehingga data dapat dibaca dan dipahami dengan mudah. Melalui diagram batang pembaca dapat membandingkan nilai dari masing-masing kategori yang disajikan dalam diagram.

Baca juga: Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Batang

Penjelasan mengenai apa langkah pertama membuat diagram batang yang disajikan dalam artikel ini dapat membantu dalam penyusunan dan pengolahan data dalam bentuk diagram batang. (DAP)