Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Makna Literasi dalam Arti yang Lebih Luas? Ini Penjelasannya
21 Agustus 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Literasi yang dulunya hanya merujuk pada kemampuan dasar membaca dan menulis, kini telah mengalami perluasan makna yang signifikan. Namun, masih banyak yang tidak paham apa makna literasi dalam arti yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks modern, literasi mencakup lebih dari sekadar kemampuan membaca teks. Literasi melibatkan keterampilan yang lebih kompleks yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu.
Apa Makna Literasi dalam Arti yang Lebih Luas? Ini Penjelasan dan Pendapat dari Beberapa Ahli
Apa makna literasi dalam arti yang lebih luas? Mengutip dari buku Pendidikan Literasi, Abd. Mannan, dkk., (2023), saat ini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti literasi media, komputer, sains, sekolah, dan sebagainya.
Hakikat literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba, yaitu memahami, melibatkan, menggunakan, menganalisis, dan mentranformasikan teks. Selain hal itu, penting juga untuk mengetahui arti literasi dari beberapa ahli.
Berikut beberapa pengertian dari beberapa ahli dunia mengenai literasi.
ADVERTISEMENT
1. Elizabeth Sulzby (1986)
Elizabeth Sulzby mendefinisikan literasi sebagai kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang untuk berkomunikasi dengan membaca, berbicara, menyimak, dan menulis dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
2. Merriam-Webster
Menurut Merriam-Webster, literasi adalah kemampuan atau kualitas melek aksara yang mencakup kemampuan membaca, menulis, serta mengenali dan memahami ide-ide secara visual.
Definisi ini menyoroti pentingnya tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami informasi yang disampaikan dalam bentuk visual.
3. Harvey J. Graff (2006)
Harvey J. Graff mendefinisikan literasi sebagai kemampuan untuk menulis dan membaca. Definisi ini lebih fokus pada keterampilan dasar literasi tradisional, yaitu kemampuan membaca dan menulis sebagai fondasi utama dari literasi.
4. UNESCO
Menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks di mana keterampilan tersebut diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
ADVERTISEMENT
5. National Institute for Literacy
National Institute for Literacy mendefinisikan literasi sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.
Itulah penjelasan mengenai apa makna literasi dalam arti yang lebih luas. Dengan keterampilan literasi yang baik, orang-orang tidak hanya mampu memahami informasi tetapi juga menggunakannya secara efektif untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan. (RIZ)