Konten dari Pengguna

Apa Perbedaan Erupsi dan Meletus?

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Desember 2022 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Perbedaan Erupsi dan Meletus (Foto: Yosh Ginsu | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Perbedaan Erupsi dan Meletus (Foto: Yosh Ginsu | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang memiliki gunung api aktif dengan jumlah yang banyak. Tentunya kalian tidak asing dengan istilah erupsi dan meletus kan? Menurut kalian, apa perbedaan erupsi dan meletus?
ADVERTISEMENT
Simak jawaban serta proses dan variasi tipe letusan gunung api berikut ini.

Perbedaan Erupsi dan Meletus Serta Proses Gunung Meletus

Ilustrasi Perbedaan Erupsi dan Meletus Serta Proses Gunung Meletus (Foto: Toby Elliott | Unsplash.com)
Dikutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, meletus adalah pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras; meledak.
Sedangkan, arti kata erupsi adalah letusan gunung api. Jadi, sebenarnya erupsi atau meletus itu sama saja, hanya berbeda istilahnya. Bagaimana gunung api bisa meletus? Berikut ini proses terjadinya yang dikutip dari Mitigasi Bencana oleh Wekke (2021):
ADVERTISEMENT

Tipe Erupsi Gunung Api

Gunung api dibagi menjadi beberapa tipe erupsi berdasarkan tinggi rendahnya derajat fragmentasi dan luasnya, dan kuat lemahnya letusan serta tinggi tiang asap. Berikut ini tipe dan penjelasan singkatnya:

Tipe Stromboli

Jenis letusan yang mempunyai interval waktu hampir sama di setiap letusannya sehingga letusan bisa terjadi setiap beberapa kali dalam interval waktu yang sama. Material yang keluar akibat letusan ini contohnya adalah abu vulkanik.

Tipe Hawai

Letusan yang terjadi pada gunung yang mengandung lava yang sangat cair dan bentuk gunung yang seperti perisai sehingga lava bisa mengalir ke segala arah. Skala erupsi tipe ini relatif kecil tetapi memiliki intensitas yang tinggi.

Tipe Merapi

Letusan pada gunung yang memiliki lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Hal ini mengakibatkan tekanan gas bertambah kuat dan sumbatan di mulut kawah akan pecah dan terangkat ke atas.
ADVERTISEMENT
Sumbatan tersebut pada akhirnya akan terlempar keluar. Material-material ini akan turun ke lereng gunung menjadi gloedlawine. Tipe ini juga menghasilkan awan panas atau gloedwolk.

Tipe Vulkano

Tipe letusan yang mengeluarkan material-material seperti bongkahan batu besar (bom), abu vulkanik, lapili, dan lava.

Tipe Perret atau Plinian

Letusan gunung berapi yang disertai dengan ledakan yang sangat dahsyat dan bisa merusak lingkungan. Material yang dikeluarkan jangkauannya bisa sangat jauh. Karakteristik letusan ini adalah dikeluarkan gas yang sangat tinggi dan awan yang menyembur berbentuk seperti kembang kol.

Tipe Pelee

Letusan yang terjadi jika ada sumbatan kawah di puncak gunung api yang bentuknya menyerupai jarum yang berakibat tekanan gas bertambah besar.

Tipe Saint Vincent

Tipe letusan yang terjadi pada gunung api yang memiliki danau kawah. Saat gunung tipe ini meletus, maka air danau kawah akan tumbuh bersama dengan lava.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang perbedaan erupsi dan meletus serta proses dan tipe gunung meletus. (KRIS)