Apa Perbedaan Infak dan Sedekah? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Ilustrasi perbedaan infak dan sedekah. Sumber foto : www.unsplash.com

Umat Islam dianjurkan untuk melakukan sedekah dan infak karena memiliki banyak manfaatnya dalam kehidupan. Namun, tahukah Anda perbedaan infak dan sedekah?

Di beberapa ayat Alquran pun dijelaskan tentang sedekah. Seperti firman Allah SWT di surat Al Baqarah 270-271 :

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ نَفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُمْ مِنْ نَذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ (270) إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya :

Apa saja yang kalian nafkahkan atau apa saja yang kalian nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim, tidak ada seorang pelindung pun baginya. Jika kalian menampakkan sedekah (kalian), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian. Dan Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian; dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan.

Apa Perbedaan Infak dan Sedekah? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Menurut buku Keutamaan Zakat, Infak dan Sedekah karya Gus Arifin (Elex Media Komputindo : 2016), zakat (termasuk juga infaq dan shadaqah) adalah suatu konsepsi ajaran Islam yang mendorong orang muslim untuk mengasihi sesama (compassion), mewujudkan keadilan sosial (social justice), serta berbagi dan mendayakan masyarakat, selanjutnya untuk mengentaskan kemiskinan (to relieve the poor).

Sayangnya umat muslim masih saja bingung dengan perbedaan infak dan sedekah, berikut ini penjelasannya.

Ilustrasia perbedaan infak dan sedekah. Sumber foto : www.unsplash.com

Menurut bahasa, pengertian sedekah berasal dari kata “shidqoh” yang artinya “benar”. Menurut tafsiran para ulama, orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya.

Sedekah bisa juga diartikan sebagai pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah dan sedekah juga dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non-materi.

Bersedekah tidak terbatas pada uang saja. Kita juga dapat melakukannya dengan cara sederhana seperti tersenyum, berbagi ilmu, membantu orang lain, bahkan sholat sunnah, dan sebagainya.

Menurut bahasa, infak berasal dari kata anfaqa yang yang bermakna mengeluarkan atau membelanjakan harta. Infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan oleh agama Islam.

Adapun infak bisa mencakup dana zakat maupun bukan zakat. Infak ada yang wajib ada yang sunnah. Yang wajib di antaranya kafarat, nadzar, zakat dan sebagainya.

Yang sunnah di antaranya infak kepada fakir miskin, anak yatim, korban bencana alam.

Hukum dari infak adalah wajib atau fardhu khifayah, yaitu suatu kewajiban bagi sekelompok orang untuk melaksanakan perintah Allah SWT sesuai ketentuan syariat. Namun bila sudah dilaksanakan oleh seseorang atau beberapa orang maka kewajiban ini gugur.

Sedangkan hukum sedekah dilansir dari Baznas Kota Bandung adalah sunah atau dianjurkan. Jadi, apabila dikerjakan akan mendatangkan pahala dan kebaikan. Apabila ditinggalkan juga tidak mendatangkan dosa.

Namun, sedekah dapat berubah hukumnya menjadi wajib jika seorang muslim telah mampu dan berkecukupan berjumpa dengan orang lain yang kekurangan.

Kita dapat berinfak dan bersedekah kapan saja ketika memiliki kemampuan membayarnya. Jadi tidak ada batasan layaknya zakat.

Demikian perbedaan infak dan sedekah yang perlu diketahui oleh umat muslim. Yuk, mumpung berada di bulan suci, kita perbanyak infak dan sedekah. (RAN)