Apa yang Dimaksud dengan Metode Ilmiah beserta Syarat dan Langkahnya?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang dimaksud metode ilmiah. Foto: Unsplash/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang dimaksud metode ilmiah. Foto: Unsplash/CDC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah? Pertanyaan ini sering kali muncul saat melaksanakan sebuah penelitian, terutama para siswa yang baru saja melakukan kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, metode ilmiah merupakan cara yang paling sering digunakan oleh para peneliti dalam memecahkan masalah. Di sisi lain, adanya metode ilmiah membuat penelitian lebih mudah dan terstruktur.

Pengertian Metode Ilmiah

Ilustrasi apa yang dimaksud metode ilmiah. Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.
Adapun penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.
Sedangkan menurut Dr. Didin Fatihudin, SE., M.Si. dalam bukunya Metode Penelitian: Untuk Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi (2015), apa yang dimaksud metode ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu secara sistematis untuk memecahkan masalah.
ADVERTISEMENT

Syarat-Syarat Metode Ilmiah

Dalam menyusun sebuah penelitian berdasarkan metode ilmiah, terdapat beberapa syarat yang harus dicantumkan, yakni:

Fakta

Fakta merupakan syarat utama dari metode ilmiah. Sebab, dalam melaksanakan penelitian harus ditulis secara faktual, masuk akal, dan dapat dibuktikan.

Analitis

Analitis merupakan penjelasan yang dilakukan secara terperinci dan mendetail.

Konsisten

Konsisten merupakan kunci dari metode ilmiah. Sebab, apabila penelitian mengubah satu variabel atau lebih, maka harus mengulang penelitian sedari awal.

Objektif

Sebuah penelitian haruslah dilakukan secara objektif atau tanpa adanya pengaruh, baik dari diri sendiri maupun orang lain.

Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Ilustrasi langkah-langkah dalam metode ilmiah. Foto: Unsplash/CDC
Adapun langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah yakni:

1. Perumusan Masalah

Merumuskan masalah dapat berupa hal-hal yang menarik untuk diketahui dan dipecahkan. Untuk merumuskan masalah dengan baik, harus diawali dengan identifikasi masalah dahulu. Rumusan masalah biasanya dituliskan dalam kalimat tanya.
ADVERTISEMENT

2. Merumuskan Hipotesis

Setelah merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan yang masih memerlukan pembuktian kebenarannya.

3. Merancang Eksperimen

Dalam merancang eksperimen dimulai dari menentukan tujuan, menyiapkan alat bahan, menentukan data yang akan dikumpulkan, menentukan teknik dan proses pengumpulan data dalam penelitian.
Sedangkan merancangnya, terdapat 3 macam variabel yang dibutuhkan, yakni:

4. Eksperimen

Eksperimen adalah kegiatan penelitian dalam menguji hipotesis. Kegiatan ini dengan mengumpulkan data hasil eksperimen dalam bentuk uraian, tabel, atau diagram.

5. Kesimpulan

Kesimpulan berasal dari hasil eksperimen atau analisis dengan me-review data atau memeriksa hipotesis apakah benar atau salah. Kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan untuk mendukung hipotesis penelitian dan dapat menjawab permasalahan.
ADVERTISEMENT
Jika kesimpulan percobaan tidak sesuai dengan hipotesis maka harus dilakukan tinjauan ulang terhadap proses penelitian.
Adanya metode ilmiah membuat sebuah penelitian berasal dari fakta dan objektif. Sehingga, dengan metode ilmiah juga untuk membuktikan apakah hipotesis benar atau salah dalam menjawab suatu permasaahan.(MZM)