Apa yang Dimaksud dengan Pola Lantai dalam Tarian Kreasi Daerah?

Ilustrasi Seni Tari Daerah. (Foto: sasint by https://pixabay.com)

Dalam seni tari, tarian tidak hanya sekedar memperagakan gerakan saja. Hal yang paling penting dalam seni tari adalah pola lantai. Apa yang dimaksud dengan pola lantai? Dikutip dari buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif untuk Kelas IV SD yang ditulis oleh Edy Purwanto (2007: 40), pengertian pola lantai adalah pola garis yang dijadikan lintasan ketika melakukan pergelaran tari. Pola lantai dapat diperhatikan secara langsung berdasarkan urutan posisi penari pada pementasan.

Jenis-jenis pola lantai ada bermacam-macam, seperti gerakan mendatar, gerakan maju mundur, gerakan serong, dan gerakan melingkar. Nah, artikel kali ini membahas lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan pola lantai dalam tarian kreasi daerah.

Apa yang Dimaksud dengan Pola Lantai?

Dalam seni tari, gerakan tari akan lebih indah dan bervariasi jika dibuat berpindah tempat. Gerak keseimbangan pola lantai berfungsi untuk penguasaan panggung dan pola berpindah tempat penari. Sebelumnya sudah dijelaskan ada berbagai jenis pola lantai, seperti gerakan mendatar, maju mundur, dan serong dari pola lantai lurus. Namun, jenis pola lantai tidak hanya itu saja. Selain pola lantai lurus, ada pula pola lantai lengkung yang biasa digunakan pada tarian.

Pola lantai yang digunakan saat tari perseorangan akan sama seperti halnya pada tari kelompok kreasi daerah. Perbedaannya hanya terletak pada perpindahan sangat penari yang membentuk pola lantai tersendiri.

Dikutip dari buku Tematik Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan untuk Kelas 6 SD/MI yang ditulis oleh Sandy Hermawan (2021: 31), pola lantai juga memiliki makna yang ditampilkan dalam tarian:

Pola lantai dapat digabungkan dengan unsur-unsur lain yang berhubungan dengan unsur tari lain, seperti ukuran ruang, waktu, dan tenaga. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)