Apa yang Dimaksud dengan Tauhid? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi untuk apa yang dimaksud dengan tauhid? Sumber: pexels.com/GR Stocks

Apa yang dimaksud dengan tauhid? Tauhid dapat dipahami sebagai konsep aqidah Islam yang mengajarkan bahwa Allah Swt. esa atau tunggal. Konsep ini wajib dipahami oleh umat muslim.

Ada tiga jenis tauhid yang perlu diketahui umat Muslim. Tiga jenis tauhid itu antara lain tauhid ululiyah, tauhid rububiyyah, dan tauhid dzat wa asma. Tiga macam ini tauhid ini penting untuk diketahui masing-masing definisinya.

Apa yang Dimaksud dengan Tauhid dan Pembagiannya

Ilustrasi untuk apa yang dimaksud dengan tauhid? Sumber: pexels.com/Alena Darmel

Apa yang dimaksud dengan tauhid? Secara bahasa, tauhid berasal dari kata wahhada-yuwahidu-tauhidaan artinya mengesakan. Menurut buku Konsep Pendidikan Berbasis Tauhid dalam Perspektif Al-Quran oleh Muhammad Khoiruddin (2022: 32), tauhid bermakna sebagai sebuah konsep ketuhanan yang menghilangkan konsep ketuhanan Islam.

Tauhid bermakna sebagai sebuah konsep ketuhanan yang menghilangkan segala bentuk gambaran yang ada dalam pemahaman, khayalan, ataupun fantasi terhadap pandangan tentang ketuhanan ataupun yang berkaitan dengan zat Tuhan.

Hal utama dalam tauhid adalah pengakuan dan menetapkan kaidahnya yang pertama, yaitu dua kalimat syahadat. Hampir semua ayat Al-Quran mengajak umat muslim kepada tauhid dan menjelaskan kepada umat muslim bahwa semua nabi mengajarkan ajaran agama tauhid dan mengajak umat untuk menyembah hanya pada Allah Swt.

Menurut buku Belajar Ilmu Tauhid dari Titik Nol oleh Robi, S.Pd. (2024: 7-8), para ulama menjelaskan beberapa pembagian ilmu tauhid. Pendapat yang paling populer di kalangan masyarakat adalah pembagian tauhid menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:

1. Tauhid Rububiyyah

Tauhid rububiyyah adalah tauhid yang meyakini bahwa Allah Swt itu Maha Mencipta, pemelihara dan mengatur segala-galanya. Termasuk dalam tauhid ini percaya Qadar.

2. Tauhid Uluhiyyah

Tauhid uluhiyyah adalah tauhid yang memfokuskan seluruh pengabdian kepada Allah. Seorang muslim tidak berdoa, tidak memohon pertolongan, dan tidak berharap kepada Allah. Tauhid uluhiyyah adalah keikhlasan seorang muslim untuk menyembah Allah Swt atas dasar kecintaan dan berserah diri.

3. Tauhid Dzat dan Asma

Tauhid Dzat dan asma berarti meyakini bahwa Allah itu esa. Tiada sekutu bagi-Nya dan tidak seorang pun atau sesuatu pun yang setara dengan-Nya.

Baca juga: Pengertian Asmaul Husna Al-Qawiyyu dan Keutamaannya

Demikian penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan tauhid. Semoga dapat menambah pemahaman umat muslim mengenai tauhid dalam ajaran agama Islam.(IND)