Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Pola Deskripsi Sudut Pandang?
25 Oktober 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tujuan penulisan teks deskripsi adalah untuk memberikan penjelasan secara mendetail kepada pembaca. Dalam teks deskripsi, terdapat beberapa pola pengembangan. Apa yang dimaksud pola deskripsi sudut pandang?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar oleh Dr. Fitri Puji Rahmawati, M.Hum., M.Pd. (2023:162), paragraf deskripsi adalah paragraf yang menjelaskan tentang suatu objek atau suatu keadaan yang diterangjelaskan dengan melibatkan indra.
Apa yang Dimaksud Pola Deskripsi Sudut Pandang? Berikut Ini Penjelasannya!
Teks deskripsi memiliki ciri-ciri tersendiri. Beberapa cirinya yang khas adalah teks tersebut menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu. Teks deskripsi biasanya juga melibatkan panca indra (penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, peraba dan pengecapan).
Berdasarkan penulisannya, paragraf deskripsi sendiri bisa dilakukan dengan tiga pola pengembangan, yakni tempat, sudut pandang, dan deskripsi objek. Apa yang dimaksud pola deskripsi sudut pandang?
Pola deskripsi sudut pandang merupakan suatu pola sudut pandang yang didasarkan atas posisi penulis dalam menggambarkan suatu objek. Pola ini deskripsi sudut pandang dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif
ADVERTISEMENT
1. Pola Sudut Pandang Subyektif
Pola pengembangan paragraf ini adalah dengan cara menggambarkan objek sesuai dengan penafsiran yang disertai kesan atau opini dari penulis.
Contoh:
Gua Jomblang merupakan salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di Yogyakarta. Gua ini merupakan gua vertikal yang hanya bisa dimasuki menggunakan seutas tali. Setelah sampai di dasar gua, para petualang akan disambut dengan hutan purba yang khas.
Selanjutnya, para petualang wajib berjalan memasuki lorong gua guna bertemu dengan cahaya surga yang membuat siapa saja terpesona saat melihatnya. Suasana gua yang syahdu lengkap dengan gemericik air yang mengalir di bawahnya akan membuat siapa saja seolah tersihir dan masuk ke dunia lain.
2. Pola Sudut Pandang Obyektif
Pola pengembangan paragraf deskripsi sudut pandang obyektif adalah dengan cara menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Gua Jomblang merupakan salah satu gua vertikal yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk memasuki gua ini pengunjung harus turun menggunakan tali. Kedalaman gua vertikal Jomblang bervariasi, tergantung dari jalur mana yang dipilih.
Terdapat jalur turun dengan kedalaman 80 meter ( jalur A ), 60 meter ( jalur B ), dan 40 meter ( jalur C). Jika datang di waktu yang tepat, pengunjung bisa melihat ray of light yang membentuk tiang raksasa. Beberapa orang menyebutnya sebagai cahaya surga.
Kini, saat mendapat pertanyaan apa yang dimaksud pola deskripsi sudut pandang tak usah bingung lagi akan jawabannya. Pola ini adalah pola pengembangan paragraf deskripsi yang didasarkan atas posisi penulis dalam menggambarkan suatu objek. (SASH)
ADVERTISEMENT