Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Sikap Rela Berkorban dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari?
3 Januari 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia perlu menjunjung sikap rela berkorban. Sebab, sikap ini dapat menciptakan kedamaian di lingkungan sekitar. Namun yang menjadi pertanyaan, apa yang dimaksud sikap rela berkorban?
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa ciri-ciri dari sikap rela berkorban untuk orang lain. Di sisi lain, contoh dari sikap rela berkorban dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang Dimaksud Sikap Rela Berkorban?
Rela berkorban berasal dari dua suku kata, yakni rela dan berkorban. Rela artinya bersedia dengan senang hati dan tidak mengharapkan imbalan atas dasar kemauan sendiri.
Berkorban, artinya memberikan segala sesuatu yang dimiliki sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri.
Sedangkan jawaban dari pertanyaan apa yang dimaksud sikap rela berkorban yang dikutip menurut Dedi Mahardi dalam bukunya Integritas Bangsaku (2015), yakni sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain, bisa berupa materi atau kesempatan.
ADVERTISEMENT
Rela berkorban bisa berakibat penderitaan atau mengurangi kenikmatan yang seharusnya sudah menjadi haknya.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, rela berkorban adalah sikap dan perilaku yang tindakannya dilakukan dengan ikhlas serta mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri.
Rela berkorban dapat juga diartikan adalah orang-orang yang mau mengorbankan dirinya sendiri demi membahagiakan/memenuhi kebutuhan orang lain.
Sikap ini mengandung pengertian untuk mencapai suatu kemajuan, keserasian, keselarasan, dan keseimbangan, dalam hidup bermasyarakat, diperlukan adanya kesediaan dengan rasa ikhlas untuk berbagi.
Tujuan dari sikap rela berkorban untuk mencapai suatu cita-cita demi kepentingan sesama manusia, kepentingan masyarakat yang lebih luas serta kepentingan bangsa dan negara.
Ciri-Ciri Sikap Rela Berkorban
Dalam sikap rela berkorban, terdapat beberapa ciri-ciri yang ada di dalamnya, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Mendahulukan Kepentingan Orang Lain
Mendahulukan kepentingan orang lain merupakan ciri-ciri utama dari sikap rela berkorban. Artinya, kesampingkan untuk mendahulukan kepentingan diri sendiri daripada orang lain, terlebih di dalam kondisi yang genting.
2. Menghindari Sikap Egois
Sikap egois sering muncul ketika seseorang berada dalam kondisi yang mendesak. Namun, sikap ini mengajarkan seseorang untuk egois.
Adanya sifat egois hanya akan membuat seseorang menjadi tidak peduli terhadap perasaan orang lain. Di sisi lain, orang egois sering kali juga memiliki sifat narsistik dan sering menjatuhkan pencapai orang lain.
3. Tidak Masa Bodoh dengan Lingkungan Sekitar
Menanamkan sikap rela berkorban, seseorang harus bisa peduli dengan lingkungan di sekitarnya, baik sosial maupun fisik. Sikap peduli tersebut secara tidak langsung menciptakan munculnya kedamaian di lingkungan sekitar.
4. Tidak Mengharapkan Imbalan
Rela berkorban merupakan sikap yang dilakukan oleh seseorang tanpa memandang timbal balik. Hal tersebut karena rela berkorban adalah sifat yang bertujuan untuk membantu sesama, menciptakan kedamaian, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Contoh Sikap Rela Berkorban
Adapun beberapa contoh sikap rela berkorban yakni:
Sekarang, sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan sikap rela berkorban dan contohnya bukan? Dengan mengetahuinya, membuat lebih tahu bahwa sikap rela berkorban sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan hingga keamanan.(MZM)
ADVERTISEMENT