Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Apa yang Terjadi Jika Penurunan Tekanan Uap Semakin Tinggi Temperaturnya?
25 September 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada mata pelajaran Kimia kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) akan dipelajari bab Sifat Koligatif Larutan. Pertanyaan seperti "dalam penurunan tekanan uap semakin tinggi temperatur maka akan terjadi apa" tentunya akan muncul dalam pendalaman materi.
ADVERTISEMENT
Larutan adalah campuran homogen dari zat terlarut dan zat cair pelarut. Sifat koligatif larutan sendiri merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Dalam Penurunan Tekanan Uap Semakin Tinggi Temperatur maka Akan Terjadi Apa?
Menguap adalah gejala yang terjadi pada molekul-molekul zat cair meninggalkan permukaan cairan membentuk fasa gas. Gejala ini disebabkan oleh molekul-molekul pada bagian permukaan cairan memiliki energi yang dapat mengatasi gaya antaraksi di antara molekul-molekul cairan.
Gaya antaraksi antarmolekul pada permukaan cairan dinamakan tegangan permukaan. Jadi, molekul-molekul yang menguap memiliki energi lebih besar daripada tegangan permukaan.
Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi (2007) kemudahan suatu zat menguap ditentukan oleh kekuatan gaya antarmolekul (tegangan permukan). Semakin lemah gaya antarmolekul semakin mudah senyawa itu menguap.
ADVERTISEMENT
Penurunan tekanan uap larutan merupakan salah satu sifat koligatif larutan yaitu sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut. Dalam penurunan tekanan uap semakin tinggi temperatur maka zat pelarut akan semakin cepat menguap.
Selisih antara uap pelarut murni (P0) dengan tekanan uap larutan (P) disebut penurunan tekanan uap larutan (ΔP).
Jika jumlah partikel zat terlarut semakin besar menyebabkan larutan akan semakin sulit untuk menguap. Hal ini karena gaya tarik molekul zat terlarut dan molekul zat pelarut timbul gaya tarik menarik yang akan menghalangi penguapan zat pelarut.
Sehingga tekanan uap larutan akan lebih rendah dari pada tekanan uap pelarut murni atau P < P°. Kemudian untuk menentukan penurunan tekanan uap larutan (∆P) adalah ∆P = P° – P.
ADVERTISEMENT
Maka, besarnya nilai penurunan tekanan uap larutan (∆P) akan semakin besar karena tekanan uap larutan akan lebih rendah dari pada tekanan uap pelarut murni.
Demikian jawaban dari pertanyaan, dalam penurunan tekanan uap semakin tinggi temperatur maka akan terjadi apa. Semoga jawaban ini membantu dalam pendalaman materi. (ARD)