Konten dari Pengguna

Apakah Hasil Fertilisasi Ovum oleh Sperma? Cari Tahu Jawabannya di Sini

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Agustus 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Hasil Fertilisasi Ovum oleh Sperma. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Deon
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Hasil Fertilisasi Ovum oleh Sperma. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Deon
ADVERTISEMENT
Apakah hasil fertilisasi ovum oleh sperma? Fertilisasi atau pembuahan adalah proses penting dalam reproduksi manusia yang melibatkan penyatuan sel telur (ovum) dari wanita dan sel sperma dari pria.
ADVERTISEMENT
Proses ini merupakan langkah pertama dalam penciptaan kehidupan baru. Tetapi apa sebenarnya yang terjadi setelah sperma berhasil membuahi ovum?

Apakah Hasil Fertilisasi Ovum oleh Sperma?

Apakah Hasil Fertilisasi Ovum oleh Sperma. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Davide
Fertilisasi dimulai ketika sperma mencapai ovum di dalam saluran tuba falopi wanita. Setelah perjalanan panjang dari vagina, melalui serviks dan rahim, hanya sperma terkuat yang berhasil mencapai ovum.
Ketika satu sperma berhasil menembus membran luar ovum, terjadi perubahan kimia yang mencegah sperma lain memasuki ovum tersebut. Ini memastikan bahwa hanya satu sperma yang dapat membuahi satu ovum.
Apakah hasil fertilisasi ovum oleh sperma? Setelah sperma memasuki ovum, inti sel sperma bergabung dengan inti sel ovum. Dikutip dari buku Spermatology, Trinil (2011), proses ini menghasilkan sel baru yang disebut zigot.
ADVERTISEMENT
Zigot adalah hasil akhir dari fertilisasi dan mengandung materi genetik dari kedua orang tua, yaitu 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. Sehingga totalnya menjadi 46 kromosom.
Kombinasi unik ini menentukan sifat genetik dari individu yang akan berkembang. Setelah pembentukan zigot, sel ini mulai mengalami pembelahan mitosis yang cepat. Zigot membelah menjadi dua sel, kemudian menjadi empat, delapan, dan seterusnya.
Proses ini disebut pembelahan sel dan berlangsung saat zigot bergerak menuju rahim. Dalam waktu sekitar 5-6 hari, zigot berubah menjadi struktur yang lebih kompleks yang disebut blastokista.
Blastokista terdiri dari sekitar 100 sel yang berbeda dan memiliki dua lapisan utama. Lapisan luar yang akan berkembang menjadi plasenta dan lapisan dalam yang akan berkembang menjadi embrio.
ADVERTISEMENT
Tahap berikutnya adalah implantasi, di mana blastokista menempel pada dinding rahim. Implantasi ini terjadi sekitar 6-10 hari setelah fertilisasi. Setelah berhasil menempel, blastokista mulai menerima nutrisi dari darah ibu.
Lalu, memulai proses pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio. Setelah implantasi, sel-sel dalam blastokista terus berkembang dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis jaringan dan organ tubuh.
Ini adalah tahap awal dari perkembangan embrio, yang kemudian akan tumbuh menjadi janin selama kehamilan. Proses ini berlangsung sekitar 9 bulan hingga kelahiran.
Apakah hasil fertilisasi ovum oleh sperma? Hasil fertilisasi ovum oleh sperma adalah pembentukan zigot. Proses ini adalah awal dari kehidupan baru dan merupakan kombinasi unik dari materi genetik kedua orang tua. (Gin)
ADVERTISEMENT