Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Judul Cerpen Menarik Orang untuk Membacanya? Ini Jawabannya
25 Juli 2022 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah judul cerpen menarik orang untuk membelinya? Kamu yang suka mengoleksi sebuah buku cerita, pelajaran, religi, motivator, dan lain sebagainya sebelum membelinya pasti yang dilihat untuk pertama kalinya adalah judul dan cover dari sebuah buku. Ketika membaca judul yang dibuat bagus maka akan membuat hati menjadi memilih untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenali dan Menuliskan Ide Menjadi Cerpen karya I Wayan Kerti (2020: 11), cerita pendek (cerpen) adalah merupakan bagian dari bentuk Prosa Baru yang terus berkembang sampai saat ini dengan berbagai dinamikanya. Menulis (cerpen) adalah pekerjaan gampang yang bisa dikerjakan oleh siapa saja. Menulis cerpen adalah sebuah keahlian yang butuh sekian banyak modal.
Simak jawaban pertanyaan apakah judul cerpen menarik orang untuk membacanya di ulasan berikut ini.
Apakah Judul Cerpen Menarik Orang untuk Membacanya?
Dalam membuat judul cerpen harus menarik orang untuk membacanya. Judul adalah salah satu hal penting dan pertama kali yang dilihat oleh seseorang ketika ingin membeli sebuah buku atau akan membaca cerpen.
Judul cerpen ini dapat menarik minat orang untuk membaca karena mengandung unsur misterius. Selain itu hal-hal yang menarik yang dilihat oleh pembaca dan menarik perhatiannya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Penggunaan bahasa yang bening
Bahasa yang mampu mewakilkan realitas fiksi yang dibangun. Bahasa yang tidak bertele-tele dan mubazir.
2. Judul yang menarik
Hal utama yang paling penting adalah judul. Sebisa mungkin membuat judul yang menarik, orang membaca atau membeli sebuah buku itu yang pertama kali dilihat adalah judul.
3. Paragraf pembuka yang membuat penasaran
Paragraf pembuka mengawali sebuah cerpen setelah judul. Paragraf pembuka terdiri dari beberapa kalimat yang hendaknya ditulis dengan cermat.
4. Konflik yang menegangkan
Isi sebuah cerpen pada dasarnya merupakan sebuah konflik. Bisa konflik secara fisik maupun psikis. Perkelahian, pertengkaran merupakan beberapa contoh konflik fisik.
5. Ending yang mencengangkan
Ending merupakan bagian akhir cerpen yang tak kalah pentingnya. Terkadang pembaca terkenang-kenang pada ending yang mencengangkan.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa judul cerpen harus menarik para pembacanya. Hal utama yang dilihat oleh pembaca itu adalah judul buku. Ketika judul menarik maka akan membelinya untuk dibaca. Judul cerpen ini dapat menarik minat orang untuk membaca karena mengandung unsur misterius. (Umi)