Apakah Kita Boleh Memaksakan Pendapat saat Musyawarah? Inilah Jawabannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 November 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah, sumber: pexels/RDNEStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah, sumber: pexels/RDNEStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah? Seperti yang diketahui, setiap orang yang melakukan musyawarah perlu menerapkan etika dan kesopanan untuk melancarkan jalannya diskusi.
ADVERTISEMENT
Musyawarah yang sehat dapat terlaksana jika ada kerjasama antaranggota yang terlibat. Memahami etika musyawarah sangat penting karena hal tersebut menunjukkan kualitas diri saat mengemukakan pendapat.

Apakah Kita Boleh Memaksakan Pendapat saat Musyawarah?

.Ilustrasi Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah, sumber: pexels/IvanSamkov
Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah? Dalam bermusyawarah, sangat penting untuk memiliki pemikiran yang objektif. Tujuannya untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan baik. Beberapa alasan mengapa tidak boleh memaksakan pendapat pribadi yakni sebagai berikut:

1. Bukan Bagian dari Prinsip Kesopanan

Mengutip buku Merangkai Lembar Kerja Peserta Didik yang Inovatif Berbasis Pembelajaran Proyek, Tiara Tridayani, dkk (2022), memaksakan pendapat saat musyawarah bukan bagian dari prinsip kesopanan.
Musyawarah seharusnya memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk mengemukakan pendapat secara bebas tanpa intimidasi atau paksaan dari pihak manapun.
ADVERTISEMENT

2. Setiap Orang Memiliki Hak Berpendapat

Setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat, meyakini sesuatu, dan memegang pandangan pribadinya sendiri. Memaksakan pendapat pribadi artinya merampas hak asasi untuk berbicara dalam proses musyawarah.

3. Pentingnya Menghormati Orang Lain

Ada berbagai macam latar belakang, pandangan, dan pengalaman yang dimiliki masing-masing anggota saat musyawarah. Menghormati keberagaman tersebut sangat penting untuk mencapai keputusan mufakat.

4. Menghindari Konflik

Memaksakan pendapat pribadi dapat menyebabkan konflik antara peserta musyawarah. Oleh karena itu, penting sekali menerapkan suasana musyawarah yang terbuka dan harmonis.

Etika Musyawarah yang Tepat

Ilustrasi Apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah, sumber: pexels/GeorgePak
Setelah mengetahui alasan tidak diperbolehkannya memaksakan pendapat saat musyawarah, penting sekali untuk mengetahui etika yang benar. Beberapa etika yang perlu diterapkan yakni sebagai berikut:

1. Tidak Menyerang Pendapat Anggota Lainnya

Boleh saja tidak setuju dengan pendapat orang lain, namun tidak dianjurkan memberikan pendapat yang bersifat “menyerang” dan menghancurkan harga diri dari anggota musyawarah lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Menghindari Perkataan yang Merendahkan dan Menghasut

Kata-kata atau tindakan yang merendahkan atau menghasut harus dihindari. Setiap anggota harus dapat mengontrol ekspresi diri dan menjunjung komunikasi yang santun.

3. Jujur dan Terbuka

Setiap anggota perlu menerapkan etika berbicara yang jujur dan terbuka tentang pendapat pribadi. Dianjurkan pula untuk menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan topik yang tengah didiskusikan.
Jawaban dari pertanyaan apakah kita boleh memaksakan pendapat saat musyawarah kini sudah terjawab. Dengan mengetahui etika musyawarah yang tepat, maka komunikasi dapat berjalan dengan baik dari awal hingga akhir. (DLA)