Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apakah Puasa Ayyamul Bidh Harus 3 Hari? Ini Penjelasannya dalam Islam
15 Januari 2025 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah puasa Ayyamul Bidh harus 3 hari? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh umat Islam yang belum mengetahui hukumnya.
ADVERTISEMENT
Ayyamul Bidh adalah puasa 3 hari di pertengahan bulan. Pelaksanaan puasa 3 hari setiap bulan lebih tepatnya dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15.
Apakah Puasa Ayyamul Bidh Harus 3 Hari? Simak Hukumnya
Sebelum mengetahui apakah puasa Ayyamul Bidh harus 3 hari, pahami lebih dulu hukumnya dalam Islam . Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunah, artinya ibadah ini hanya bersifat anjuran dan tidak diwajibkan.
Bagi yang melakukan puasa Ayyamul Bidh akan mendapat pahala sebagai ganjarannya. Akan tetapi, umat Islam yang meninggalkannya atau hanya melaksanakan sebagian juga tidak berdosa.
Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh yang hanya dikerjakan sehari atau dua hari hukumnya diperbolehkan. Puasa sunah yang dilakukan tetap mendapat pahala dan dicatat sebagai amal ibadah.
ADVERTISEMENT
3 Dalil Hadis Puasa Ayyamul Bidh
Dikutip dari buku 10 Formula Dasar Islam, Gamar Al Haddar (2018:63), berikut adalah 3 dalil hadis yang menjelaskan tentang puasa Ayyamul Bidh.
1. HR. Tirmidzi
Rasulullah saw bersabda,
يَا أَبَا ذَرُ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثلاثةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
2. HR. Abu Daud كَانَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم - يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ البِيضَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ
وَخَمْسَ عَشْرَةَ ، وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْر
ADVERTISEMENT
3. HR. Bukhari
Apakah puasa Ayyamul Bidh harus 3 hari? Puasa Ayyamul Bidh yang hanya dikerjakan 1 hari atau 2 hari sah dan diperbolehkan, karena hukum ibadahnya sunah.(DK)