Apakah Shalat Tarawih Membaca Doa Iftitah? Cek Jawabannya di Sini

Ilustrasi Apakah Shalat Tarawih Membaca Doa Iftitah. Sumber Unsplash Masjid Pogung Raya (2)

Tarawih merupakan ibadah yang dilakukan setiap bulan Ramadan. Meskipun dilakukan secara rutin setiap tahunnya, ternyata masih banyak umat muslim yang bertanya terkait pelaksanaannya. Salah satunya adalah apakah shalat tarawih membaca doa itfitah atau tidak.

Supaya dapat memahami jawaban dari pertanyaan tersebut, maka umat muslim perlu mengetahui hukum membaca doa iftitah terlebih dahulu. Hukum ini sendiri berlaku sama baik pada salat wajib maupun sunah seperti tarawih.

Apakah Shalat Tarawih Membaca Doa Iftitah?

Ilustrasi Apakah Shalat Tarawih Membaca Doa Iftitah. Sumber Unsplash Masjid Pogung Raya

Mengutip buku Kumpulan Tanya Jawab Islam, Alif Juman Azend (2015: 658), secara terminologi, tarawih merupakan salat sunah yang khusus dilakukan hanya pada malam-malam bulan Ramadan.

Banyak orang yang menjalankan salat tarawih sebanyak delapan rakaat dengan satu salam di setiap dua atau empat rakaatnya. Ada juga yang menjalankan 20 atau 36 rakaat dengan satu salam di setiap dua rakaat.

Lantas, apakah shalat tarawih membaca doa iftitah? Hukum membaca doa iftitah pada salat termasuk adalah sunah. Artinya, umat muslim dianjurkan untuk membacanya setelah takbiratul ihram agar memperoleh pahala. Namun jika tidak dibaca, maka tak berdosa.

Dalam pelaksanaannya, madzhab Syafi’i berpendapat bahwa makmum salat tarawih bisa mempercepat atau menggunakan bacaan iftitah yang pendek jika imam sudah mulai membaca surat Al-Fatihah. Lalu menurut madzhab Hanafi, makmum bisa menghentikan bacaan tarawih untuk mendengarkan imam.

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa mayoritas imam di Indonesia tak membaca doa iftitah saat salat tarawih. Jadi, makmum bisa mengikutinya.

Baca juga: Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Suci Ramadan Malam 1-10

Hal-Hal Lain yang Bisa Diperhatikan saat Hendak Tarawih

Ilustrasi Apakah Shalat Tarawih Membaca Doa Iftitah. Sumber Unsplash Imad Alassiry (1)

Selain hukum membaca doa iftitah, ada berbagai hal lain yang bisa diperhatikan sebelum mulai tarawih. Berikut di antaranya.

1. Tidak Membawa Gawai

Umat muslim tidak perlu membawa gawai seperti ponsel jika tak dibutuhkan. Hal ini dapat menganggu kekhusyukan diri sendiri maupun orang lain.

2. Bersih Namun Tidak Berlebihan

Pakaian yang digunakan oleh umat muslim harus bersih dari najis. Namun tak perlu sampai berlebihan sehingga dapat mengundang hal buruk.

3. Memanfaatkan Waktu dengan Baik

Jika salat tarawih belum dimulai, maka umat muslim bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Misalnya dengan membaca Alquran atau mendirikan salat sunnah.

Jadi, apakah shalat tarawih membaca doa iftitah? Jawabannya adalah boleh dibaca atau tidak. Hal ini disebabkan oleh hukum dari membaca iftitah itu sendiri, yaitu sunah muakkad. (LOV)