Arti Afiat dalam Agama Islam dan Kriterianya menurut Rasulullah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Desember 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Afiat artinya perlindungan, sumber foto (Gr Stocks) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Afiat artinya perlindungan, sumber foto (Gr Stocks) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Afiat dalam Islam artinya perlindungan. Umat muslim tentu sudah tidak asing dengan kalimat Bahasa Arab tersebut karena sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Frasa alfiat juga disebutkan dalam kalimat sehat wal afiat.
ADVERTISEMENT
Dalam KBBI, afiat adalah persamaan kata dari ‘sehat’. Kata afiat sebenarnya adalah kata serapan dark al-‘âfiyah. Rasulullah menggunakan kata tersebut dalam rangkaian doanya, sehingga hal ini perlu dikaji lebih lanjut dengan menggunakan berbagai literatur dalam agama Islam. Jika ditelaah lebih jauh, sebenarnya kata Afiat memiliki cakupan dimensi yang luas, baik dunia maupun di akhirat. Keluasan makna kata ‘âfiat bisa diketahui secara tekstual pada doa yang dilantunkan oleh Rasûlullâh SAW berikut:
“Ya Allah, sesungguhnya aku betul-betul memohon kepadamu maaf, dan ‘afiyat di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku betul-betul memohon kepadamu maaf dan ‘afiyat pada agamaku, keluargaku dan hartaku…” (HR. Abu Daud). Agar lebih memahami makna kata afiat, simak pengertian dan kriterianya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Afiat dalam Islam

Ilustrasi Afiat artinya perlindungan, sumber foto (Afif Kusuma) by unsplash.com
Mengutip buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr (Griya Ilmu), afiat artinya perlindungan Allah bagi hamba-Nya dari berbagai jenis bencana, wabah, atau penyakit.
Afiat di dunia dan di akhirat memiliki makna seorang beragama Islam yang mendapatkan keselamatan dari berbagai situasi yang buruk. Hal ini secara otomatis juga mengacu pada berbagai keburukan yang sudah berlalu maupun yang belum terjadi.
Afiyat juga bermakna tentang keselamatan dari berbagai fitnah, penyakit, dan berbagai musibah yang buruk di dunia ini. Sedangkan afiyat di akhirat adalah keselamatan dari siksa sesudah kematian, seperti siksa kubur dan siksa api neraka.
ADVERTISEMENT

Kriteria Afiat

Rasulullah menegaskan bahwa afiat memiliki beberapa kriteria, di antaranya sebagai berikut.
● Senang mencari ilmu, terutama ilmu Islam.
● Senantiasa gemar beribadah, termasuk menjalankan sholat fardhu berjamaah.
● Selalu berusaha mencari rezeki yang halal
● Menerapkan sikap sabar di segala situasi, termasuk saat mendapatkan ujian dari Allah.
● Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah.
Perlu diketahui bahwa perbedaan sehat dan afiat adalah terletak pada maknanya. Sehat memiliki makna berupa tubuh yang tidak sakit atau baik-baik saja, sedangkan afiat memiliki makna tidak ada musibah atau cobaan yang menimpa tubuh atau harta. (DLA)