Arti Bacaan Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal ya Karim saat Idul Fitri

Ilustrasi taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, sumber foto: (Levi Meir Clancy) by Unsplash.com

Hari raya Idul Fitri sudah di depan mata. Pastinya, banyak umat Muslim yang sedang mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menyambut hari kemenangan tersebut. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Idul Fitri, salah satunya dengan saling bersilaturahmi ke rumah saudara dan tetangga. Dalam pelaksanaannya, ada baiknya jika kita mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim. Namun sebelum itu, hendaknya kamu mengetahui terlebih dahulu arti dan bacaannya yang tepat.

Bacaan Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Saat Idul Fitri, biasanya taqabbalallahu minna wa minkum diucapkan bersamaan dengan ungkapan “minal aidin wal faidzin”. Meskipun sudah banyak orang yang menggunakan kalimat ini, namun tidak jarang mereka belum memahami makna dari ungkapan tersebut.

Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian oleh Asy-Syafrowi (2018), taqabbalallahu minna wa minkum merupakan kalimat dalam Bahasa Arab yang diucapkan oleh umat Muslim ketika hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Doa ini mengacu pada hadist berikut, “Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Jubair bin Nafir).

Arti Bacaan Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Ilustrasi taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, sumber foto: (Afif Kusuma) by Unsplash.com

Apa arti taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim?

Kalimat tersebut memiliki arti “Semoga Allah menerima puasa dan amal kami dan puasa dan amal kalian”.

Saat seorang Muslim mengucap “Taqabbalallahu minna wa minkum”, maka kamu bisa menjawab, dengan "Minna waminkum taqobbal ya karim". Arti dari jawaban tersebut adalah “Ya Allah Yang Maha Mulia, terimalah amalan kami”.

Ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum juga bisa dilengkapi dengan taqabal yaa kariim, wa ja’alanaallahuu wa iyyakum minal ‘aidin wal faaizin. Ada pula yang menambahkannya dengan wal maqbulin kullu amiin wa antum bi khair. Jika digabungkan, maka kalimatnya menjadi:

"Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair."

Artinya: "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan."

Itulah penulisan taqabbalallahu latin yang tepat. Ucapan ini tidak hanya untuk Idul Fitri saja, namun juga berlaku untuk Hari Raya Idul Adha. Dengan begitu, silaturahmi menjadi lebih bermakna.