Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Arti Bani Adam dalam Agama Islam
27 April 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam , kalian pasti sudah sering mendengar istilah Bani Adam, kan? Apa kalian tahu apa arti Bani Adam? Istilah Bani Adam bahkan muncul beberapa kali di Al-Quran. Namun, sayangnya masih ada umat Islam yang tidak mengetahui apa arti kata bani.
ADVERTISEMENT
Agar bisa memahami apa arti istilah bani dan Bani Adam, simak uraiannya dalam artikel ini.
Arti Bani dan Bani Adam
Dikutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, arti bani adalah anak; anak cucu; keturunan. Sedangkan, istilah Bani Adam berarti anak keturunan Nabi Adam AS, dengan kata lain seluruh umat manusia.
Dikutip dari Fenotipe Manusia Perspektif Filsafat Qur'ani oleh Mawardi (2020:27), istilah Bani Adam pada Al-Quran menunjukkan manusia tidak berasal dari evolusi kera, tetapi dari Nabi Adam. Berdasarkan Al-Quran, Nabi Adam adalah asal mula manusia yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah dan ruh.
Mayoritas ahli tafsir berpendapat yang dimaksud dengan Bani Adam adalah semua umat manusia dan sebagian ahli tafsir berpendapat sebutan Bani Adam khusus untuk kaum muslimin saja.
ADVERTISEMENT
Sebutan untuk Manusia dalam Al-Quran
Dikutip dari buku Islam Rahmat Bagi Alam Semesta yang disusun oleh Tim Penceramah JIC (2005:82-83), Allah SWT di dalam Al-Quran menyebut manusia dengan macam-macam istilah, salah satunya adalah Bani Adam. Selain Bani Adam, berikut ini sebutan untuk manusia dalam Al-Quran:
1. Al-Basyar
Pada surat Al-Kahfi ayat 110, Allah SWT berfirman: “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa, ‘Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.’”
Pada ayat tersebut, manusia disebut dengan istilah al-basyar. Al-basyar berarti manusia dengan dimensi jasmani. Sebagai al-basyar, manusia memerlukan makan, minum, tidur, istirahat, dan lain sebagainya. Al-basyar juga berarti manusia terkadang terlena dengan kebutuhan jasmaninya, sehingga tidak terlalu mementingkan sisi rohaninya.
ADVERTISEMENT
2. Al-Insan
Sebutan manusia sebagai al-insan bisa ditemui pada surat Al-Insyiqaq ayat 6: “Wahai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.”
Dengan istilah al-insan, Allah SWT menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki perasaan yang dalam.
Sekian penjelasan tentang arti bani dan Bani Adam yang harus dipahami oleh umat Islam. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat. (KRIS)