Arti Bulan Rajab dan Keutamaannya bagi Umat Islam

ILustrasi bulan Rajab. Foto: unsplash.com/@aliarifsoydas

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram dalam agama Islam. Bulan yang sakral ini memiliki berbagai keistimewaan. Namun masih banyak yang belum mengetahui arti bulan Rajab dan keutamaan di dalamnya.

Arti Bulan Rajab

Penamaan bulan Rajab dalam kalender Hijriah, bukanlah turun dari wahyu, akan tetapi nama tersebut digunakan sebelumnya berabad-abad oleh bangsa Arab. Mereka memberikan nama bulan sesuai dengan alam maupun keadaan sosial dan budaya pada bulan-bulan tersebut.

Dikutip dari buku Fiqih Kontroversi Jilid 2 karya H.M. Anshary (2013:57), istilah Rajab memiliki arti “yang diagungkan”. Rajab merupakan bulan yang digunakan pada masa Jahiliyah, sampai-sampai mereka menghindari peperangan dan tidak diperbolehkan terjadinya pertempuran pada bulan tersebut.

Kemudian ketika agama Islam datang, kemulian bulan Rajab dipertegas dengan berbagai sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga menjadi salah satu bulan yang disebut bulan haram dalam Surat At Taubah ayat 36.

Bulan Rajab juga dikenal dengan sebutan Al-Ashamm (الأصم) artinya “yang tuli”. Pasalnya pada bulan tersebut tidak terdengar deru senjara pasukan perang. Julukan lain untuk bulan Rajab adala Rajam (الرجم) yang artinya “melempar”, sebab pada bulan tersebut musuh dan setan-setan dikutuk dan dilempari, sehingga mereka tidak dapat menyakiti orang-orang shaleh.

Ilustrasi arti dan keutamaan bulan Rajab. Foto: unsplash.com/@adayday

Keutamaan Bulan Rajab

Terdapat berbagai keutamaan dalam bulan Rajab bagi umat Islam, di antaranya:

1. Bulannya Isra Miraj

Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa. Salah satu peristiwa yang ada dibulan ini adalah perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mendapatkan perintah menunaikan shalat lima waktu.

2. Bulan Haram atau Bulan yang Diistimewakan

Bulan haram atau bulan istimewa karena pada bulan-bulan tersebut diharamkan untuk membunuh atau berperang. Bahkan orang-orang Jahiliyah juga meyakininya.

3. Bulan yang Dekat dengan bulan Ramadhan

Bulan Rajab dan bulan Ramadhan hanya terpisahkan denga bulan Sya’ban. Sedari bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri bulan Ramadhan dengan mengamalkan doa yang dikenal dengan allahumma bariklana fi rajaba.

Doa tersebut merupakan harapan seorang umat Muslim agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan dengan ketaqwaan.

4. Bulan Taubat

Selain dilarang berbuat yang dilarang, bulan Rajab merupakan waktu yang tepat untuk bertaubat dan meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT. Maka dari itu, umat Muslim dianjurkan untuk banyak beristigfar, bersholawat, sedekah, maupun melakukan puasa sunnah.

(MZM)