Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti dan Cara Meneladani Al-Khabir
1 Oktober 2023 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Khabir merupakan salah satu Asmaul Husna yang artinya harus diketahui dan harus bisa diteladani oleh semua umat Islam. Cara meneladani Al-Khabir adalah dengan memelihara diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Asmaul Husna merupakan nama yang menggambarkan keindahan dan juga sifat-sifat Allah Swt. Asmaul Husna ini ada di dalam Al-Quran dan umat Islam diwajibkan untuk memahaminya.
Memahami Arti dan Dalil tentang Al-Khabir
Mengutip dari Sembuh Total dengan Wirid Asmaul Husna, Aizid (2016:139), Al-Khabir adalah sifat Allah Swt. yang memiliki dua arti , yaitu Maha Mengetahui dan Maha Teliti. Sebagai Maha Teliti, Allah Swt. menciptakan seluruh makhluk-Nya dengan sangat teliti dan tanpa ada kesalahan sedikit pun.
Allah Swt. juga menciptakan begitu banyak makhluk yang semuanya mampu untuk menjalankan fungsinya masing-masing sesuai dengan kehendak-Nya. Sebagai Maha Mengetahui, Allah Swt. mengetahui semua hal yang dikerjakan oleh makhluk ciptaan-Nya.
Asmaul Husna Al-Khabir telah dijelaskan pada beberapa ayat Al-Quran. Beberapa ayat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Surah Al-Hujurat Ayat 13
2. Surah an-Nisa Ayat 135
Cara Meneladani Al-Khabir
Cara meneladani Al-Khabir adalah dengan memelihara dan mengetahui diri sendiri. Memelihara diri sendiri maksudnya adalah seseorang diharuskan untuk mengenal siapa dirinya sesungguhnya, sadar dengan hawa nafsu dirinya, dan mampu untuk membedakan mana bisikan kebaikan (malaikat) serta bisikan setan (keburukan).
Dengan memelihara diri sendiri, setiap orang akan lebih waspada dalam melakukan segala tindakan. Adapun mengetahui diri sendiri berarti mampu untuk menyadari diri sendiri. Sejatinya, manusia adalah hamba Allah Swt. dan juga makhluk yang lemah.
ADVERTISEMENT
Nasib setiap manusia ada pada kemurahan dan kebaikan Allah Swt. Oleh karena itu, sudah sewajarnya umat manusia selalu membutuhkan Allah Swt.
Setiap Asmaul Husna, termasuk Al-Khabir, wajib untuk diteladani. Umat Islam hendaknya selalu berusaha untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa, sekecil apa pun dosa tersebut. Allah Swt. Maha Teliti dan Maha Mengetahui sehingga segala perbuatan manusia tidak ada yang luput dari-Nya.
Jadi, cara meneladani Al-Khabir adalah dengan memelihara dan mengetahui diri sendiri. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat. (KRIS)