Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Arti dan Kisah di Balik Huruf Jawa Hanacaraka Datasawala
12 Januari 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Jawa , huruf hanacaraka datasawala tentu sudah tidak asing. Apalagi di sekolah, siswa juga mendapatkan pelajaran bahasa Jawa. Jadi, tidak heran jika banyak masyarakat Jawa yang mengerti dan memahami huruf Jawa atau aksara Jawa tersebut.
ADVERTISEMENT
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui arti dan kisah huruf bahasa Jawa secara lengkap!
Arti dan Kisah di Balik Huruf Jawa Hanacaraka Datasawala
Mengutip dari buku Mengenal Aksara Jawa dengan Metode AMBAR karya Estu Pitarto (2018:18), berikut adalah arti filosofi aksara hanacaraka datasawala yang dapat Anda ketahui.
ADVERTISEMENT
Jadi, huruf Jawa tersebut sangat erat kaitannya dengan cerita Ajisaka yang merupakan asal usul terciptanya hanacaraka. Bahkan pada masa kerajaan Islam, tepatnya di era zaman Kesultanan Demak hingga Pajang, surat ditulis dengan menggunakan serat Suluk Wijil dan serat Ajisaka. Pada masa itu, urutan pangram hanacaraka digunakan untuk memudahkan pengikatan 20 konsonan dalam bahasa Jawa.
Adapun urutan tersebut terdiri dari 4 baris dengan tiap baris terdiri dari 5 aksara yang menyerupai puisi. Dengan kata lain, dalam setiap baris memiliki makna dan cerita yang berbeda sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.
Jadi, aksara Jawa tidak hanya sekadar konsonan saja, tetapi memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jawa. Semoga bermanfaat! (Anne)