Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti dan Lawan Kata Formal dalam Bahasa Indonesia
24 Juni 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lawan kata formal dalam Bahasa Indonesia adalah informal. Untuk mengetahui lawan kata formal, maka harus memahami arti kata formal terlebih dahulu. Arti kata dapat dicari melalui kamus, sedangkan persamaan dan lawan kata dapat diketahui dari tesaurus.
ADVERTISEMENT
Lawan kata disebut juga sebagai antonim. Antonim sering dijadikan materi berbagai macam tes dan ujian, seperti tes CPNS dan tes masuk universitas. Mengetahui banyak antonim sebuah kata juga dapat menambah perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia.
Arti dan Lawan Kata Formal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), formal memiliki arti sesuai dengan peraturan yang sah; menurut adat kebiasaan yang berlaku. Formal juga berarti resmi. Menurut Tesamoko: Tesaurus Bahasa Indonesia oleh Eko Endarmoko (2016: 196), sinonim formal antara lain baku, konvensional, lazim, lumrah, tradisional, halal, legal, resmi, dan sah.
Selain sinonim, kata formal juga memiliki antonim atau lawan kata. Mengutip buku Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia oleh Aisyah Atikah Deasy, S.Pd (2015: 6), antonim berarti suatu kata yang memiliki arti berlawanan satu sama lain. Antonim terdiri dari antonim berpasangan, antonim melengkapi, dan antonim berjenjang dengan penjelasan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Antonim Berpasangan
Antonim berpasangan adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna kata pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak serta-merta memunculkan pasangannya. Contoh antonim berpasangan: pembeli >< penjual.
Antonim Melengkapi
Antonim melengkapi adalah kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contoh antonim melengkapi: pertanyaan >< jawaban.
Antonim Berjenjang
Antonim berjenjang adalah kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan makna tersebut mempunyai sifat berjenjang/bertahap/bertingkat. Contoh antonim berjenjang: dingin >< hangat ><panas
Antonin atau lawan kata formal adalah informal. Lawan kata lain dari formal adalah santai. Menurut KBBI, santai mempunyai arti bebas dari rasa ketegangan; dalam keadaan bebas atau senggang.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai arti dan lawan kata formal dalam Bahasa Indonesia. Semoga ulasan mengenai lawan kata formal ini dapat menambah wawasan mengenai antonim dalam Bahasa Indonesia. (IND)