Arti dan Makna Ucapan Minal Aidin Wal Faizin saat Lebaran

Ilustrasi arti ucapan minal aidin wal faidin. Foto: unsplash.com/mufidpwt

Sebagai ucapan Idul Fitri, banyak orang yang memaknai ucapan pada Idul Fitri sebagai mohon maaf lahir batin. Padalah minal aidin wal faidin artinya adalah semoga kita semua tergolong orang yang kembali dan berhasil. Penggunaan ucapan ini bukan tanpa alasan, sebab minal aidzin wal faidin memiliki makna yang sangat mendalam. Apakah itu? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Arti Ucapan Minal Aidin Wal Faizin saat Lebaran

Meskipun menggunakan bahasa Arab, kenyataannya ucapan lebaran, minal aidin wal faizin bukan berasal dari bangsa Arab, para sahabat Nabi Muhammad SAW ataupun para ulama setelahnya.

Dikutip dari buku Kepak Sayap Bahasa: Kata, Makna, dan Ruang Budaya karya Fatmawati Adnan (2021:30-31) Ucapan ini bermula dari zaman khulafaur rasyidin, yakni sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, seperti Perang Badar.

Barang kali, ucapan minal aizin wal faizin diucapkan ketika lebaran disebabkan karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh perjuangan untuk mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT. Semua kabaikan itu diperoleh melalui perjuangan melakukan amal ibadah dan melawan hawa nafsu.

Setelah Ramadhan selesai, harapan yang diinginkan adalah semoga kita termasuk orang-orang yang kembali sebagai orang yang manang.

Akan tetapi, ucapan minal aizin wal faizin bukanlah doa secara lengkap. Adapun doa secara lengkap yakni,

Kalimat di atas menjelaskan bahwa minal aidin wal faizin yang benar adalah semoga kita semua tergolong orang-orang yang kembali fitrah dan berjaya. Hal ini juga sesuai dengan perayaan Idul Fitri yang artinya kembali dan meraih kemenagan setelah melaksanakan perintah Allah SWT untuk berpuasa selama satu bulan dalam menahan hawa dan nafsu dengan penuh kesabaran.

Ilustrasi mengucapkan minal aizin wal faizin saat lebaran. Foto: pexels.com/timur-weber/

Lalu ucapan seperti apa yang digunakan para sahabat Nabi Muhammad SAW saat lebaran?

Para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan menggaungkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Hal ini didasarkan dari sebuah riwayat,

Selain itu, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum juga ditambah oleh orang-orang yang dekat dengan zaman nabi dengan kata-kata “shiyamana wa shiyamukum” yang artinya puasaku dan puasamu.

Semoga setelah mengetahui arti dan makna minal aizin wal faizin dapat menambah semangat untuk meraih kemenangan di hari fitri. (MZM)