Arti dan Manfaat Fastabiqul Khairat bagi Umat Islam

Ilustrasi Arti Fastabiqul Khairat, Foto Pexels Timur Weber

Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Itu artinya, Islam ada untuk membawa rahmat di muka Bumi. Salah satu bukti bahwa Islam membawa rahmat di muka Bumi ini adalah Islam selalu mengajarkan umatnya untuk berbuat kebaikan. Ajaran untuk berbuat kebaikan ini bisa kita lihat di dalam Alquran dan Al Hadits. Untuk mendorong kaum Muslim agar selalu berbuat kebaikan, ada istilah fastabiqul khairat yang juga terdapat dalam ajaran agama Islam. Fastabiqul khairat artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Simak penjelasan beserta manfaatnya di bawah ini.

Fastabiqul Khairat dalam Islam

Di paragraf pertama kita sudah memahami bahwa istilah fastabiqul khairat mempunyai arti berlomba-lomba dalam kebaikan. Sebenarnya istilah ini bukanlah istilah baru, namun sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Mengutip buku Syarah Kredo Gerakan oleh Furqon Al-Kalam Nurdiyansyah Prabowo (2021:121), Umar bin Khattab dan Abu Barka Ash-Shiddiq sering mengimplementasikan makna fastabiqul khairat dalam setiap amal yang mereka lakukan. Mereka tak mau kalah satu sama lain. Mereka harus saling mengungguli satu sama lain. Namun semua itu bukan untuk citra baik di depan para sahabat yang lain, melainkan untuk mereka persembahkan di hadapan Allah SWT.

Ilustrasi Arti Fastabiqul Khairat, Foto Pexels Timur Weber

Ya, sikap fastabiqul khairat memang sangat dianjurkan dalam agama Islam sampai para sahabat Nabi yang mulia saja menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa demikian? Berikut beragam manfaat fastabiqul khairat yang membuatnya menjadi sikap baik dalam Islam:

Itulah arti fastabiqul khairat dan manfaatnya bagi kita maupun orang lain. Kita bisa menerapkan sikap fastabiqul khairat mulai dari hal kecil seperti membantu anggota keluarga di kehidupan sehari-hari dan bersedekah. Namun jangan lupa untuk melakukan setiap kebaikan demi mengharap ridho Allah SWT saja. (LOV)