Konten dari Pengguna

Arti dan Tafsir Surat Al Muzzammil Ayat 18 dalam Al-Quran

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Oktober 2021 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Al Muzzammil ayat 18. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Al Muzzammil ayat 18. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Surat Al Muzzammil merupakan satu surat yang terdapat di dalam Al-Quran. Sama seperti surat lainnya, Surat Al Muzzammil juga memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat diketahui oleh setiap muslim. Salah satunya adalah Surat Al Muzzammil ayat 18. Ayat ini sudah tersedia dalam berbagai tafsir yang bisa dipelajari oleh seluruh umat muslim.
ADVERTISEMENT
Adapun bunyi Surat Al Muzzammil ayat 18 dalam Al-Quran adalah sebagai berikut.
ٱلسَّمَآءُ مُنفَطِرٌۢ بِهِۦ ۚ كَانَ وَعْدُهُۥ مَفْعُولًا
As-samā`u munfaṭirum bih, kāna wa'duhụ maf'ụlā
Artinya, "Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana."

Tafsir Surat Al Muzzammil Ayat 18

Al Muzzammil ayat 18. Sumber: unsplash.com
Berikut adalah beberapa tafsir Surat Al Muzzammil ayat 18 serta Arti yang dikutip dari buku Sekelumit Kandungan Isi Al Qur’an karya Ahmad Hamid (2015:104).
1. Tafsir Jalalyn
(Langit pun menjadi pecah belah) menjadi retak dan pecah-pecah (pada hari itu) mengingat beratnya hari itu. (Adalah janji Dia) janji Allah SWT mengenai kedatangan hari itu (pasti terlaksana) pasti terjadi.
2. Tafsir Quraish Shihab
Karena begitu dahsyatnya hari itu, langit yang besar dan kuat akan terpecah-pecah. Sesungguhnya janji Allah pasti terjadi.
ADVERTISEMENT
3. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah
Salah satu peristiwa mengerikan pada hari itu; langit akan terbelah, dan planet dan bintang-bintang akan berjatuhan. Sungguh itu adalah peristiwa menakutkan yang mengguncang jiwa. Hari itu sungguh pasti akan terjadi, karena Allah telah mengabarkannya dan menjanjikan kehadirannya; dan janji Allah tidak akan dipungkiri.
4. Tafsir Al-Wajiz
Lalu bagaimana kalian akan bisa menjaga diri, jika kamu tetap dalam keadaan kafir terhadap azab pada hari itu yang akan membuat anak-anak menjadi beruban karena dahsyatnya hiruk pikuk hari itu? Langit-pun terbelah oleh bencana hari itu. Adapun munfathirun sebagai dari as-sama’ atau langit tertulis sebagai isim mudzakkar, hal ini disebabkan langit diibaratkan sebagai atap. Janji Allah pasti terjadi dan tidak mungkin tidak terjadi.
ADVERTISEMENT
5. Tafsir Al-Muyassar
Pada hari itu langit terbelah karena parahnya kengerian saat itu. Janji Allah tentang kedatangan hari itu pasti terwujud, tidak bisa tidak.
(Anne)