Konten dari Pengguna

Arti Dua Kalimat Syahadat sebagai Rukun Islam yang Pertama

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 September 2022 21:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laki-laki yang mengucapkan dua kalimat syahadat. Foto: unsplash.com/imadalassiry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laki-laki yang mengucapkan dua kalimat syahadat. Foto: unsplash.com/imadalassiry
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Muslim, diwajibkan baginya untuk menjalankan 5 rukun Islam. Salah satunya sebagai bentuk keyakinan dan keikhlasan memeluk agama Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat disebut juga syahadatain. Lantas, apa arti dari dua kalimat syahadat yang menjadi rukun Islam yang pertama ini?
ADVERTISEMENT

Pengertian Rukun IslamArti Dua Kalimat Syahadat sebagai Rukun Islam yang Pertama

Rukun Islam adalah perbuatan atau amalan yang merupakan landasan maupun fondasi bagi umat Muslim. Para ulama juga menjelaskan bahwa rukun Islam adalah tiang dalam agama Islam. Dengan tiang bangunan yang kokoh akan menjaga dari bahaya dan keburukan.
Sebagaimana yang diketahui, rukun Islam terdiri dari 5 hal. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, dari Ibnu Umar ra, dia berkata,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. (HR Bukhari no. 8)
Dua kalimat syahadat adalah rukun Islam yang pertama. Dua kalimat juga menjadi bukti kesaksian seorang Muslim dalam memeluk agama Islam. Adapun dua kalimat syahadat tersebut berbunyi:
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah karya Dr. Moch. Syarif Hidayatullah (2017:2), makna dua kalimat syahadat adalah kesaksian bahwa tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah SWT. Dengan kata lain bahwa mengakui dengan lisan dan meyakini dengan hati bahwa Zat yang patut disembah dengan sebenar-benarnya hanya Allah.
Makna kesaksian Muhammad adalah utusan Allah SWT adalah mengakui dengan lisan dan tunduk patuh dengan hati bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul yang diutus oleh Allah untuk seru sekalian alam, baik dari kalangan manusia maupun dari kalangan jin.
ADVERTISEMENT

Dalil Bersyahadat

Allah SWT berfirman,
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya, “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali-Imran: 18)
Ilustrasi wanita setelah membaca dua kalimat syahadat. Foto: unsplash.com/coopery

Kunci 8 Pintu Surga

Umat Islam yang mengucapkan dua kalimat syahadat dengan keikhlasan dan penuh ketaatan, maka kalimat tersebut akan membawanya masuk ke pintu surga. Sebagaimana yang dijelaskan ‘Ubadah bin Shomit ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Barang siapa mengucapkan ‘saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)
ADVERTISEMENT
Demikian, penjelasan tentang arti dari dua kalimat syahadat sebagai rukun Islam yang pertama. Semoga dengan mengetahui arti dari kalimat tersebut membuat kita semain memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dan banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.(MZM)