Arti Dzikir Menurut Bahasa dan Manfaatnya bagi Umat Islam

Ilustrasi Dzikir Menurut Bahasa, Foto Pexels Konevi

Sebagai umat Islam, kita tahu bahwa hanya Allah yang pantas dipanggil sebagai Tuhan. Hal ini dikarenakan Allah lah yang menciptakan, memiliki, dan mengatur seluruh alam semesta ini. Maka dari itu, sudah seharusnya kita beribadah hanya kepada Allah. Ada banyak perbuatan yang tergolong ibadah kepada Allah, salah satunya adalah berdzikir. Pasti Anda sebagai umat Islam sudah tidak asing dengan dzikir. Ya, dzikir adalah salah satu ibadah sunnah yang paling sering dilakukan oleh kaum Muslim. Namun, apa arti dzikir menurut bahasa? Berikut penjelasannya beserta manfaatnya bagi umat Islam.

Arti Dzikir Menurut Bahasa

Dzikir berasal dari bahasa Arab, yakni dzakara, dzikran, dan yadzukuru. Dilihat dari kata-kata tersebut, arti dzikir menurut bahasa adalah menyebut dan mengingat. Oleh sebab itu, dzikir adalah kegiatan menyebut dan mengingat Allah SWT.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai arti dzikir, dapat dilihat dalam buku Kontribusi Regulasi Emosi Qur’ani Dalam Membentuk Perilaku Positif oleh Dr. Ahmad Kamaluddin, M.Ag (2022:89). Di buku tersebut tertulis bahwa secara umum dzikir adalah semua amal kebaikan yang dilakukan penuh kesadaran diri bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam diri manusia secara fisik (materi) ataupun rohani (immateri) sebagai sarana untuk mengingat karunia Allah SWT yang telah diberikan. Arti dzikir secara khusus adalah ucapan lisan yang bersumber dari hati sebagai wujud rasa syukur dalam membesarkan zat Allah.

Ilustrasi Dzikir Menurut Bahasa, Foto Pexels Pixabay

Manfaat Dzikir

Setelah mengetahui arti dzikir, mari kita pelajari manfaat dzikir bagi umat Islam sebagai berikut:

Jadi kesimpulannya, menurut bahasa, dzikir artinya adalah menyebut dan mengingat. Dalam konteks ini, berdzikir berarti menyebut dan mengingat Allah SWT. Di samping itu, dzikir juga memiliki banyak manfaat bagi umat Islam yang mengamalkannya. (LOV)