Arti Fathonah sebagai Sifat Wajib Bagi Rasul dan Implementasinya dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 September 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fathonah. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Fathonah. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, kita perlu mengetahui empat sifat wajib bagi Rasul yang menjadi suatu keistimewaan bagi mereka. Selain itu, kita juga wajib meneladani sifat-sifat tersebut adalah kehidupan sehari-hari. Salah satu sifat wajib bagi Rasul adalah fathonah. Sifat fathonah artinya adalah cerdas.
ADVERTISEMENT
Allah SWT memberi kemampuan kepada para Rasul dalam menyampaikan ajaran serta menyelesaikan perkara di antara kaumnya. Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT pada Surat Al Baqarah ayat 269 yang berbunyi sebagai berikut.

Arti Fathonah sebagai Sifat Wajib Bagi Rasul dan Implementasinya dalam Kehidupan

Fathonah. Sumber: pixabay.com
Menurut Buku Aktivitas Seru Anak Islam Rasulullah SAW Teladanku karya Supri Ketjil (2020), arti fathonah adalah cerdas. Jadi, para Rasul sudah pasti mempunyai sifat cerdas sehingga mereka mampu membangun argumentasi terhadap orang-orang yang menentangknya. Sangat mustahil jika Rasul bersifat bodoh.
ADVERTISEMENT
Rasul mempunyai kecerdasan yang sangat tinggi dalam memberi jalan tengah di antara kaumnya yang berselisih. Sebagai contoh saat terjadi perselisihan di antara kabilah Mekkah dalam peletakan Hajar Aswad di atas Ka’bah. Sifat fathonah yang dimiliki Rasul patut kita contoh sebagai umat muslim. Bahkan sifat fathonah ini juga telah diimplementasikan di sekolah untuk memengaruhi perilaku peserta didik. Para siswa di sekolah dituntut untuk menjadi orang yang cerdas dan berilmu.
Apabila siswa adalah orang yang cerdas dan berilmu, maka mereka akan lebih mudah dalam menentukan jalan hidup. Selain itu, kecerdasan juga akan membawa kehidupan yang lebih tenang. Apalagi fathonah juga berpengaruh terhadap kehidupan akhirat. Seorang muslim yang cerdas, maka ia juga memiliki kecerdasan dalam menangkap tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. (Anne)
ADVERTISEMENT