Arti Istighfar, Keutamaan, dan Hikmahnya yang Sangat Besar Bagi Umat Islam

Ilustrasi laki-laki beristighfar kepada Allah SWT atas perbuatan yang telah ia lakukan. Foto: unsplash.com/dev_irl

Bagi umat Islam, mengucapkan istighfar dalam keseharian bukanlah hal yang asing lagi. Istighfar merupakan lafaz dzikir dan dianjurkan untuk banyak dibaca. Pasalnya bacaan tersebut merupakan permohonan ampunan seorang hamba kepada Sang Pencipta atas apa yang telah diperbuat selama ini. Sebab tak ada satu pun manusia yang luput dari dosa dan kesalahan, baik itu kesalahan yang disengaja maupun tak disengaja. Berikut arti istighfar, keutamaan, dan hikmah yang sangat besar bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Arti Istighfar, Keutamaan dan Hikmah yang Sangat besar Bagi Umat Islam

Dikutip dari buku Koleksi Hafalan Penting dari Lahir Sampai Mati karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy (2018:216), dalam segi bahasa, istighfar berasal dari kata ghafara yang artinya menutup atau menyembunyikan. Adapun secara istilah, istighfar diartikan sebagai memohon penutup/perlindugan kepada Allah SWT dari konsekuensi dosa, akibat dosa, atau hal-hal buruk yang terjadi dari dosa tersebut.

Kata istighfar merupakan sebuah kata astaghfirullah atau astaghfirulla hal adzim. Meskipun sekilas kedua kata tersebut sama, namun keduanya memiliki makna yang berbeda.

Jika diartikan, astagfirullah memiliki arti aku memohon ampun kepada Allah. Sedangkan astaghfirulla hal adzim memiliki arti tambahan yaitu aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

Ilustrasi laki-laki mengucap istighfar kepada Allah SWT. Foto: unsplash.com/sushimi

Keutamaan Istihgfar

Meskipun hanya sebuah kalimat pendek, namun keutamaan istighfar sangatlah besar, di antarany:

1. Melancarkan Rezeki

Manfaat perama dari beristighfar adalah membuka pintu rezeki. Dengan memohon ampun kepada Allah dan meninggalkan maksiat, niscara pintu rezeki akan Allah SWT buka. Allah SWT berfirman,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Artinya, “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

2. Menggugurkan Dosa

Seseorang yang beristighfar dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka dosa-dosa yang telah berlau akan berguguran.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama sekali, niscaya Allah akan memusnahkan kalian. Setelah itu, Allah akan mengganti kalian dengan umat yang pernah berdosa. Kemudian mereka akan memohon ampunan kepada Allah (beristighfar) dan Allah pun pasti akan mengampuni mereka.” (HR. Muslim no. 2749)

Hidayah Beristigfar

Selain memiliki keutamaan yang besar, seorang umat Islam yang beristighfar akan mendaptkan berbagai hidayah, yakni:

1. Hidup Menjadi Lebih Tentram

Manusia adalah makhluk yang lemah. Terbukti bahwa manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan meskipun tidak ia sadari. Akibatnya pikiran menjadi terganggu dan hati tidak nyaman atas apa yang telah diperbuat.

Maka dari itu, beristighfar dapat mengatasi masalah tersebut. Selain itu, merenungi kesalahan sambil beristighfar dapat membuat pikiran dan hati lebih tenang.

2. Lebih Dekat dengan Allah

Berdzikir dan beristighfar adalah salah satu amalan untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Allah SWT bersama hambanya yang selalu membasahi mulutnya dengan dzikir.

Semoga dengan informasi di atas dapat mengingatkan bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan untuk menutupi kekurangan, kita haruslah banyak beristighfar kepada Allah SWT.

(MZM)