Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Kalimat Penutup Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum
20 Agustus 2021 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap kali menyaksikan pidato atau ceramah , kita tentu sering mendengar kalimat wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warrahmatullah sebagai ungkapan penutupnya. Ungkapan tersebut menjadi kalimat paling ampuh untuk menutup suatu pidato atau ceramah yang lebih bersifat islami.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Ahli Bicara: Jurus Ampuh Menjadi Pembicara Andal yang Selalu Didengar oleh Martakim (2020) disebutkan bahwa pidato yang baik umumnya ditutup dengan kalimat wabillahi taufik wal hidayah. Hal ini dilakukan apabila pelaku pidato maupun mayoritas audiens merupakan seorang muslim. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa salam ini juga dapat disampaikan kepada orang non muslim.
Seperti yang kita tahu, pidato selalu diawali dengan kalimat basa-basi yang sering disampaikan oleh mayoritas orang. Namun, sebagian orang yang beragama muslim menjadikan kalimat wabillahi taufik wal hidayah sebagai kalimat penutup pidatonya. Tentunya, penggunaan kalimat penutup yang islami tersebut memiliki sejarah yang panjang.
Dahulu, kalimat ini digunakan oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengakhiri pidato dan para nahdliyin pun mengikutinya. Pada dasarnya, arti kalimat wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum sangat bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja.
ADVERTISEMENT
Arti Wabillahi Taufik Wal Hidayah
Secara harfiah, kalimat wabillahi taufiq wal hidayah mengandung arti : “Allah adalah dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya.” Dengan pengertian yang begitu general tersebut, maka kalimat wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum dapat dipakai oleh siapa pun.
Sering kali, kalimat wabillahi taufiq wal hidayah disambungkan dengan kalimat wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Hal ini memang dinilai tepat karena kalimat ‘wabillahi taufiq’ termasuk ungkapan akhir dalam berpidato, sehingga disambungkan dengan salam akhir seperti ‘wassalamualaikum’.
Kalimat wabillahi taufiq wal hidayah bukan hanya sekadar penutup pidato semata. Kalimat tersebut juga mengandung doa kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan wabillahi taufiq secara lengkap, maka kita telah meminta petunjuk dari allah swt berupa jalan yang lurus.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa makna yang tersirat dari kalimat tersebut? Maksudnya adalah bahwa kita meminta jalan yang lurus dari pidato atau ceramah yang disampaikan oleh orang tersebut. Sebab, setiap ucapan yang dilontarkan manusia tidak selalu bersifat benar, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, setelah menerima wawasan atau pengetahuan dari ceramah, diharapkan kita mampu ditunjukkan jalan yang lurus dan sesuai dengan petunjuk dari Allah SWT.
(DLA)