Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Kiasan Buah Tin dan Zaitun dalam Surat At-Tin
26 Oktober 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Buah Tin dan Zaitun
Mari kita pahami Alquran terlebih dahulu sebagai kitab suci yang istimewa. Berdasarkan buku Shadow Teacher oleh Yulinarti Setianingrum, S.Pd (2019:123), Alquran adalah kitab suci yang istimewa. Salah satu keistimewaan Alquran adalah satu-satunya kitab suci yang dijamin keasliannya oleh Allah SWT, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Hijr ayat 9 yang artinya “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
Di dalam Alquran terdapat 144 surat yang tersusun dalam 30 juz. Salah satu surat tersebut adalah surat At Tin. Di dalam surat At Tin disebutkan mengenai buah tin dan zaitun. Buah tin dan zaitun merupakan kinayah atau ungkapan tentang Damaskus dan Baitul Maqdis.
Buah tin memiliki arti Damaskus. Damaskus adalah sebuah tempat di mana Nabi Nuh AS diutus oleh Allah. Nabi Nuh sendiri adalah nabi yang identik dengan kisah banjir bandang akibat umatnya yang membangkang. Kini, Damaskus merupakan ibukota dari negara Suriah.
ADVERTISEMENT
Lalu, ada zaitun yang memiliki arti Baitul Maqdis. Baitul Maqdis merupakan tempat di mana Nabi Isa AS diutus. Selain itu, beberapa nabi lainnya juga pernah diutus oleh Allah, seperti Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Sulaiman AS. Baitul Maqdis sering disebut sebagai Syam (Suriah) yang di dalamnya termasuk juga Palestina. Baitul Maqdis tidak hanya menjadi tempat yang penting bagi umat Islam, tetapi juga bagi umat Yahudi dan Kristen.
Itulah arti buah tin dan zaitun dalam Alquran. Semoga dapat menambah pemahaman Anda terkait kitab suci agama Islam. (LOV)