Konten dari Pengguna

Arti Kolonialisme, Tujuan, dan Dampak yang Ditimbulkan

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Januari 2024 21:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti kolonialisme. Foto: Unsplash/Museums Victoria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti kolonialisme. Foto: Unsplash/Museums Victoria
ADVERTISEMENT
Indonesia merdeka setelah ratusan tahun dijajah berbagai negara. Hal ini disebut dengan kolonialisme. Tak mengherankan jika banyak yang bertanya apa arti kolonialisme.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak juga orang yang bertanya tujuan dari negara-negara melakukan kolonialisme. Padahal dampak yang diakibatkan sangat merugikan negara jajahan.

Arti Kolonialisme

Ilustrasi arti kolonialisme. Foto: Unsplash/Hasan Almasi
Kolonialisme berasal dari bahasa Latin ‘colonia’ yang berarti pemukiman. Hal ini didasarkan kepentingan ekonomi yang menjadikan koloni untuk mencari sumber daya alam.
Lantas apa arti kolonialisme? Dikutip dari buku Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya oleh Alo Liliweri (2018), istilah kolonialisme mengacu pada proses dominasi satu kelompok (the colonizing metropole or core) di atas yang lain (yang terjajah atau pinggiran).
Meskipun awalnya digunakan untuk menjelaskan kontrol politik kolonial kepada wilayah eksternal (wilayah koloni) namun kemudian dalam praktiknya ada juga kontrol politik dari pemerintah pusat di wilayah koloni terhadap wilayah lain yang disebut wilayah internal.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar, kolonialisme terjadi karena inspirasi gagasan Marxis-Leninis tentang imperialisme yang biasanya digunakan dalam literatur praktik kolonial kejam di Eropa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Tujuan Kolonialisme

Ilustrasi tujuan kolonialisme. Foto: Unsplash/Fahmi Anwar
Suatu kelompok atau negara melakukan kolonialisme bertujuan untuk kepentingan ekonomi. Hal ini membuat penaklukan kelompok masyarakat hingga negara terjadi.
Penaklukan tersebut dapat dilakukan secara damai maupun paksaan baik langsung maupun tak langsung. Negara yang menjajah melakukan paduan tertentu dari wilayah jajahannya, meliputi aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang, dan sebagainya.

Dampak Kolonialisme

Ilustrasi dampak kolonialisme. Foto: Unsplash/British Library
Kolonialisme memberikan dampak positif dan negatif bagi daerah atau negara yang dijajah. Berikut penjelasannya.

1. Sisi Positif

Sisi positif dari perilaku kolonialisme adalah menerima kata-kata hingga bahasa baru dari negara penjajah. Masyarakat juga dapat menyerap peninggalan dan pendidikan dari penjajah yang dapat diimplementasikan rakyat setelah terbebas dan merdeka.
ADVERTISEMENT

2. Sisi Negatif

Sisi negatif dari kolonialisme membuat rakyat tertindas dan hak-haknya tidak didapatkan. Hal ini dikarenakan penjajah melakukan paksaan, baik mengambil sumber daya ataupun kerja paksa untuk memenuhi keinginannya.
Tak sedikit, rakyat yang meninggal dunia, baik karena pekerjaan yang tidak manusiawi atau pun karena kelaparan akibat tidak diberikan upah setelah bekerja.
Dari penjelasan apa arti kolonialisme di atas dapat diketahui bahwa kolonialisme membuat masyarakat atau negara jajahan tertindas. Inilah yang membuat berbagai organisasi hingga PBB menjadi penengah agar tidak terjadi tindakan tersebut.(MZM)